Bisnis Tanaman Hias Meningkat selama Pandemi Covid-19

Bisnis Tanaman Hias Meningkat selama Pandemi Covid-19

CIREBON - Selama pandemi Covid-19 bisnis tanaman dan pembuatan taman hias serta kolam ikan mengalami peningkatan yang signifikan.

Kenaikan itu disebabkan banyaknya masyarakat yang berdiam diri di rumah dan lebih memilih menghabiskan waktunya dengan mengikuti tren mengoleksi tanaman hias.

Seperti yang dilakukan oleh Suhanan Enon. Pemuda warga Desa Cangkoak, Kecamatan Dukupuntang, Kabupaten Cirebon, ini mampu meraup untung jutaan rupiah dari hasil usaha penjualan tanaman hias.

Berbagai jenis tanaman hias ditawarkan seperti Serut, Puring, Putri, Yasmin, Bougenville, hingga ragam tanaman bonsai yang menjadi primadona banyak dicari warga (pembeli).

Tidak hanya menjual tanaman hias, memanfaatkan situasi pandemi Covid-19 ini, pemuda yang akrab disapa Enon ini juga menerima jasa pembuatan taman rumah serta kolam ikan.

\"Alhamdulillah, di masa pandemi ini ada peningkatan yang awalnya Rp400 sampai Rp500 ribu rupiah per hari, sekarang dapat melebihi angka tersebut. Pendapatan itu belum dikalkulasikan dengan keuntungan usaha jasa pembuatan taman, pembuatan kolam dan pengolahan tong-tong bekas. Yang pasti terdapat kenaikan yang cukup signifikan pada usaha tanaman hias dimasa pandemi ini,\" ungkap Enon yang juga mantan wartawan kriminal ini kepada radarcirebon.com, Senin (18/1).

Enon menyebutkan, tanaman hias yang paling banyak diburu yakni Aglonema, puring, sikast, kalatea, kriminil, dan anting putri.

\"Untuk perawatannya tidaklah memerlukan metode yang sulit. Karena, pada dasarnya yang dibutuhkan tanaman adalah ketersediaan air, pemupukan, dan penggantian media tanam secara berkala,\" pungkasnya. (rdh)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: