Kondisi Terkini Kebakaran di Area Kilang Pertamina Balongan

Kondisi Terkini Kebakaran di Area Kilang Pertamina Balongan

INDRAMAYU - Kondisi terkini kebakaran tangki penyimpanan BBM di area Kilang Pertamina Balongan asap masih nampak membumbung tinggi pagi hari ini. Namun kini intensitasnya sudah tidak seperti kemarin.

Kepulan asap tersebut memang mulai berkurang sejak semalam. Bahkan tadi malam jalanan di Perempatan Balongan sudah dibuka untuk lalu lintas kendaraan termasuk yang mengarah maupun dari Cirebon. Tadi malam, Kabupaten Indramayu juga diguyur hujan deras.

Api dan asap yang membubung tidak lagi sebesar yang terjadi pada Senin kemarin. Saat ini, kilang minyak Pertamina RU VI masih belum aktif beroperasi. PT Pertamina sebelumnya memberlakukan shut down atau penghentian operasi pengolahan bahan bakar minyak.

Sebelumnya, Direktur Utama Pertamina Nicke Widyawati menjelaskan bahwa insiden tersebut terjadi di area tanki penyimpanan BBM. Lokasi yang terdampak sekitar 2 hektare dari total 180 hektare area Kilang Balongan.

\"Kalau dilihat tadi, kita keliling di lapangan. Area lain aman. Kilang atau processing plant utama dalam kilang ini tidak terdampak. Jadi kebakaran hanya di area tanki saja. Dan hingga sore ini, api sudah mulai mengecil,\" ungkap Nicke.

Nicke menambahkan, dari 72 tanki di area Kilang dengan total kapasitas 1,35 juta Kilo Liter (KL), ada 4 tanki yang terdampak atas insiden tersebut dengan kapasitas 100 ribu KL atau sekitar 7% dari total kapasitas penyimpanan di kilang Balongan.

\"Kita akan lakukan upaya dengan extra effort untuk segera memadamkan api,\" jelasnya.

Menurut Nicke, Pertamina terus mengupayakan pemadaman api di area terdampak dengan memompa air laut untuk memadamkan total titik api. Untuk memompa air laut, Pertamina mendatangkan bantuan pompa submersible dari RU IV Cilacap.

\"Ketika nanti api sudah bisa dipadamkan kita baru dapat melakukan start up untuk mengoperasikan kilang. Tentu kita harus pastikan semuanya aman,\" tambahnya. (jml)

Baca juga:

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: