Warga Kepulauan Riau Gantung Diri di Cirebon karena Himpitan Ekonomi

Warga Kepulauan Riau Gantung Diri di Cirebon karena Himpitan Ekonomi

CIREBON - Jalan pintas yang dipilih Andi Yanto ini tidak boleh ditiru. Dia memilih gantung diri.

Pria 31 tahun ini diduga putus asa karena himpitan ekonomi. Tidak ada pekerjaan.

Dulu sehari-hari ia jualan pewarna gambar di sekolah-sekolah dasar (SD). Setelah sekolah libur karena Covid-19, terpaksa menganggur.

Setahun terakhir tak punya pekerjaan tetap dan tidak punya penghasilan. Warga Desa Urung, Kecamatan Kundur Utara, Kabupaten Karimun, Kepulauan Riau, itu tinggal sebatangkara diri di kontrakan di Kelurahan Sendang, Kecamatan Sumber.

“Korban masih bujang. Keluarganya di Kepulauan Riau semua. Artinya, dia sendirian di sini,” kata Kapolsek Sumber AKP Eddy Mulyono melalui Kanit Reskrim Ipda Yahya kepada Radar Cirebon, Senin (5/4).

Belakangan ini sikap Andi Yanto berubah. Diduga karena depresi. Kerap kali ia melamun sendiri. Kadang-kadang tertawa sendiri.

Terakhir, Andi Yanto pun mengakhiri hidupnya dengan cara gantung diri. Ia menggunakan tali tambang di ruang tengah kontrakanya.

“Keterangan saksi, ini karena himpitan ekonomi. Korban jadi depresi. Ia biasanya jualan pewarna di sekolah-sekolah. Karena sekolah gak masuk, gak punya uang. Kerjaan lain juga gak ada,” jelas Ipda Yahya.

Korban ditemukan tewas pada Minggu malam (5/4) sekitar pukul 21.00 WIB. Awalnya, saksi bernama Eka pulang ke kontrakan, di mana kebetulan bareng dengan Andi Yanto.

Saat buka pintu, Eka pun tersentak melihat Andi Yanto sudah dalam kondisi menggantung dengan menggunakan tali tambang dengan jarak ketinggian kakinya 50 meter dari lantai.

Eka kemudian memberitahukan temannya via telepon agar memberitahukan RW setempat. Tak lama, RW setempat datang dan kemudian melapor ke Polsek Sumber.

Unit Indentifikasi Polresta Cirebon dan Unit Reskrim Polsek Sumber pun datang ke lokasi kejadian untuk melakukan olah TKP dan memintai keterangan saksi.

Dari hasil pemeriksaan pada tubuh korban, ada tali yang melingkar di leher. Bukti kuat kalau ia meninggal gantung diri.

“Tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan. Melihat dari ciri pada tubuh korban, diduga korban meninggal dunia karena gantung diri,” jelas Yahya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: