GOW Minta Gedung Wanita yang Sarat Sejarah Diberdayakan

KEJAKSAN– Gabungan Organisasi Wanita (GOW) Kota Cirebon meminta Gedung Wanita (GW) yang terletak di Jl Pemuda direnovasi dan dimanfaatkan dengan baik. Karena GW memiliki nilai sejarah tinggi. Gedung yang dibangun tahun 1959 itu sebagai wujud momentum kebangkitan organisasi perempuan di Kota Cirebon. Sejak berdiri hingga sekarang, GW tidak mengalami perubahan bentuk fisik. Ketua GOW terpilih 2013-2018, Hj Irmawati Harman Harun mengatakan, sebagai organisasi yang memiliki sejarah kuat dengan GW, pihaknya berharap agar gedung pertemuan tersebut segera diberdayakan. Irma menjelaskan, gagasan pembangunan GW berasal dari GOW pada tahun 1959. Selain mencetuskan gagasan membangun gedung pertemuan, organisasi perempuan yang berdiri sejak 6 Februari 1957 itu turut aktif mencari dana untuk membangun GW. “Kami sedih melihat Gedung Wanita terbengkalai. Berharap pemkot segera berdayakan kembali,” ucap Irmawati didampingi Sekretaris GOW Kota Cirebon, Noorbaya SH. Menurut Irma, GW merupakan ikon perempun Kota Cirebon. Di mana, GOW dan organisasi perempuan lainnya sangat bangga akan kehadiran gedung tersebut. Karena itu, GOW sangat mendukung akan adanya investor yang berniat membangun GW, sepanjang tidak mengubah bentuk gedung aslinya. Alasannya, bentuk asli GW masih dipertahankan hingga saat ini sebagai saksi sejarah perjuangan organisasi perempuan di Kota Cirebon. “Dan kalau bisa namanya ya tetap Gedung Wanita. Dan yang terpenting organisasi perempuan boleh menggunakannya,” ucap perempuan berjilbab tersebut. GOW Kota Cirebon ke depan akan dibawa Irma jauh lebih baik. Pasalnya, kepengurusan periode 2013-2018 diisi wajah baru dengan semangat baru dan kinerja lebih baik. Perempuan yang menjabat Ketua GOW sejak 2004 itu berharap dukunga Pemkot Cirebon. Sebab, tanpa dukungan dari Pemkot, GOW berjalan tertatih-tatih. Meskipun bersifat independen, GOW tetap melakukan koordinasi dengan pemerintah. “Pembina GOW itu wali kota,” terangnya. GOW membawahi 30 organisasi perempuan. Karena itu, program pemberdayaan perempuan menjadi tujuan utama dengan target utama kesejahteraan masyarakat Kota Cirebon. Wali Kota Cirebon Drs H Ano Sutrisno MM berharap GOW tetap menantapkan komitmen dan tekad untuk selalu memberdayakan organisasi perempuan di Kota Cirebon. Terlebih eksistensi dan keberadaan GOW sudah memberikan kontribusi positif bagi pemkot maupun masyarakat. “Harus terus ditingkatkan,” pesannya saat pelantikan pengurus GOW Kota Cirebon periode 2013-2018. Di samping itu, Ano meminta agar organisasi perempuan yang sudah menginjak usia 56 tahun ini, segera menyusun program baru yang lebih efektif bagi masyarakat. Berbagai program yang menyasar masyarakat, lanjutnya, dapat meningkatkan kontribusi maksimal, khususnya bagi perempuan, serta mendorong perubahan Kota Cirebon menuju visi Religius, Aman, Maju, Aspiratif dan Hijau (RAMAH) di tahun 2018. Karena itu, Ano mengharapkan agar perempuan GOW maupun organisasi lainnya, menciptakan visi RAMAH di ingkungan dan keluarga. Sebab, RAMAH tidak sekadar singkatan visi, tetapi juga sifat manusia yang Indonesia sekali. “Keramahan kepada siapa pun menjadi modal awal kehidupan,” ucapnya, bijak. Jika suasana lingkungan dan keluarga sudah ramah, suami dan anak-anak akan betah berdiam lama di rumah. Selama ini, kata Ano, GOW memberikan banyak kontribusi bagi Kota Cirebon. Ke depan, hal itu harus ditingkatkan dengan mengisi kehidupan dengan hal-hal positif. GOW Kota Cirebon memiliki pengurus baru. Selain pengukuhan kepengurusan GOW masa bakti tahun 2013-2018, GOW menggelar pula halalbihalal dan peringatan HUT ke-68 Kemerdekaan RI. Ano Sutrisno selaku Pembina GOW Kota Cirebon memandu kata-kata pengukuhan dan menandatangani surat keputusan ketua GOW Kota Cirebon tentang kepengurusan yang baru. Acara digelar di asrama GOW, Jl Wahidin. (ysf)     FOTO: YUSUF SUEBUDIN/RADAR CIREBON PENGURUS BARU. Wali Kota Cirebon Drs H Ano Sutrisno MM melantik pengurus baru GOW Kota Cirebon masa bakti tahun 2013-2018, Rabu (28/8).  

Sumber: