Belanja Pegawai Turun Rp62 Miliar

*** Rasionalisasi Belanja Gaji dan Tunjangan INDRAMAYU – Belanja pegawai bakal mengalami penurunan yang cukup signfikan dalam APBD 2013 Perubahan, yang saat ini masih dibahas oleh DPRD Indramayu. Seperti yang disampaikan Bupati Indramayu, Hj Anna Sophanah, pos belanja daerah untuk belanja tidak langsung khususnya belanja pegawaai, mengalami penurunan dari Rp1.202.361.748.000 menjadi Rp1.140.295.261.651 atau turun sebesar Rp62.066.489.349 (5,16%). Bupati menjelaskan, penurunan belanja pegawai sebesar 5,16% secara akumulatif merupakan hasil dari perhitungan ulang berdasarkan rasionalisasi belanja gaji dan tunjangan pegawai, sesuai dengan realisasi sampai bulan Juli 2013. Selain itu juga memperhitungkan kebutuhan riil untuk membiyai gaji dan tunjangan sampai dengan Desember 2013. Dengan demikian alokasi anggaran belanja pegawai pada saat perubahan APBD ini sudah sesuai kondisi riil. “Jadi penurunan ini berasal dari gaji dan tunjangan PNS yang tidak digunakan, pengurangan pembayaran gaji dan tunjangan karena beberapa PNS yang pensiun, pindah, meninggal dunia dan sebab-sebab lainnya,” terang bupati. Sebelumnya, Fraksi Partai Golkar DPRD Indramayu memang sempat mempertanyakan tentang alokasi belanja pegawai yang mengalami penurunan cukup signifikan dalam APBD 2013 Perubahan yang diajukan oleh Bupati Indramayu, Hj Anna Sophanah. Sekretaris Fraksi Partai Golkar, H Taufik Hidayat SH mengungkapkan, dalam pos belanja daerah untuk belanja tidak langsung memang mengalami penurunan dari Rp1.291.955.819.000 menjadi Rp1.261.218.176.651 atau turun 2,38%. Penurunan itu disebabkan turunnya belanja pegawai. Pasalnya, untuk komponen belanja tidak langsung lainnya semua mengalami peningkatan. Seperti belanja hibah, belanja bantuan sosial, belanja bantuan keuangan, dan belanja tak terduga. Berbeda dengan belanja pegawai, kenaikan rencana belanja tidak terduga dalam perubahan APBD 2013 justru sangat fantastis. Belanja tidak terduga yang semula Rp2.000.000.000, dalam perubahan anggaran direncanakan naik menjadi Rp12.478.000.000 atau mengalami kenaikkan sebesar Rp10.478.000.000 (523,90%). Sementara belanja hibah dalam APBD 2013 yang semula Rp19.075.000.000, dalam perubahan anggaran direncanakan naik menjadi Rp29.368.585.000 atau mengalami kenaikan sebesar Rp10.292.585.000 (53,96%). (oet)    

Sumber: