Persipura Berpesta di SGB

Persipura Berpesta di SGB

BANGKALAN - Persipura Jayapura berpesta di Stadion Gelora Bangkalan (SGB) kemarin sore (5/9). Tim berjuluk Mutiara Hitam itu menang telak dengan skor 3-0 (1-0) atas Persepam Madura United (Persepam MU). Kemenangan itu semakin melengkapi perayaan penyerahan piala Presiden, lambang supremasi juara ISL. Sebelum laga dimulai, perwakilan PSSI menyerahkan trofi tersebut kepada Managar Persipura Rudy Maswi dan kapten Tim Boas Salossa. Tim besutan Jackson F Tiago itu menunjukkan kemampuan terbaiknya pada laga kemarin. Meski sempat tertekan di awal laga, Persipura rupanya tidak butuh waktu lama untuk membobol gawang tuan rumah. Pada menit ke-7 heading Ricardo Salampesy memanfaatkan sepak pojok Boas Salossa membuat Persipura unggul 1-0 hingga babak pertama usai. Sang Kapten Boas Salossa kembali memiliki andil besar terciptanya gol kedua Persipura. Tendangan keras Boas pada menit 49 dilanjutkan dengan sontekan Ricardo Salampesy. Selanjutnya, Boas menutup pesta kemengan Persipura dengan gol cantik pada menit 66 dengan hasil kerjasama apik dengan striker pengganti Ricky Kayame. Persepam sendiri bukan tidak memiliki peluang. Terbukti, peluang terbaik tercipta pada menit ke-16. Sepakan keras Alain N’Kong masih ditepis oleh kiper tangguh Pesripura Yoo Jae Hoon. Bola muntah sempat jatuh ke Kaki Zainal Arif. Namun, kembali kiper asal Korea Selatan itu menggagalkan peluang emas tuan rumah. Satu lagi peluang emas tuan rumah yang dimenathakan Persipura yakni tendangan Busari pada menit 76. Skor 3-0 membuat pemain, ofisial dan sedikitnya 500 supurtor Persipura berpesta di stadion kebanggaan Madura itu. Mereka mengarak trofi piala Presiden keliling lapangan. Tak hanya itu, tiga pemain mereka Boas Salossa, Zah Rahan, Patrick Waggai, juga dinobatkan sebagai pemain terbaik dalam tiga bulan terakhir. Menager Persipura Rudy Maswi mengatakan, kemenangan kemarin melengkapi pesta juara ISL musim ini. Dia menambahkan, gelar juara ISL 2012/2013 juga berkat perjuangan keras seluruh lapisan masyarakat Papua. “Ke depan kami harus segera bersiap diri untuk tampil di piala Champions Asia. Kami ingin prestasi wakil Indonesia menjadi lebih baik,\" ujarnya. Semetara itu, Pelatih Persepam, Daniel Roekito mengaku kekalahan Timnya karena faktor kematangan. Menurutnya, dari segi permainan timnya tidak terlalu bermain buruk. \"Kami kalah materi pemain dan kalah matang, kalau dari segi permainan bagus kok,\" katanya. Untuk mempertahankan ranking, pelatih asal Rembang itu bertekad akan meraih kemengan melawan Persela Lamongan. \"Pertandingan selanjutnya kami harus menang melawan Persela,\" tandasnya. (adi/amr)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: