BPIP Sering Bikin Kontroversi, MUI: Bubarkan Saja

BPIP Sering Bikin Kontroversi, MUI: Bubarkan Saja

JAKARTA - Lomba yang di adakan Badan Pembinaan Ideologi Pancasila atau disingkat BPIP kembali memantik kontroversi. Bukan sekali ini lembaga di bawah presiden itu, menimbulkan polemik.

Yang terbaru adalah lomba karya tulis bertema ‘Hormat Bendera Menurut Hukum Islam’.

Wakil Ketua Umum MUI Anwar Abbas menilai, tema ini tidak kontekstual. Dia pun meminta agar BPIP sebaiknya dibubarkan saja.

“Kesimpulan saya BPIP ini memang sebaiknya saja dibubarkan saja,” ujar Anwar Abbas.

Anwar Abbas yang juga menjabat sebagai Wakil Ketua Umum MUI itu menyebut lomba yang diinisiasi oleh BPIP itu tidak kontekstual.

Ia khawatir jika ada satu tulisan peserta lomba yang menyimpang, maka seluruh santri kena getahnya.

“Yang dipersoalkan masalah bendera nanti ujung-ujungnya kalau ada tulisan yang menyatakan haram, misalkan, nanti dijadikan alat untuk menggebuk santri,” tegas Anwar.

Menurut Anwar, BPIP tidak jelas karena tidak paham situasi masyarakat.

“Dari dulu saya melihatnya BPIP, tidak ada yang positif, yang dikerjakannya mengundang kontroversi terus,” sambung Anwar.

Ketua MUI Bidang Pendidikan dan Kaderisasi, Abdullah Jaidi, menyebut tidak ada larangan dari Islam terkait hormat ke bendera maupun menyanyikan lagu kebangsaan.

“Dua judul di atas tak ada larangan dalam Islam. Baik yang berkenaan menyanyikan lagu Indonesia Raya ataupun yang berkenaan dengan hormat bendera,” jelasnya.

“Tetapi karena hari santri tentunya perlu diungkap peran santri dalam perjuangan menuju kemerdekaan Republik Indonesia,” tutur Abdullah. (yud/fajar)

Baca juga:

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: