Militan Beraksi, 19 Orang Tewas
KONGO - Serangan di sebuah desa di Republik Demokratik Kongo timur oleh militan Kongo, telah menewaskan sedikitnya 19 warga sipil. Para penyerang itu menjarah rumah-rumah dan mulai membakar di Kasanzi-Kithovo dekat Taman Nasional Virunga, Provinsi Kivu Utara, pada Sabtu (29/8) waktu setempat.
\"Saya tidak tahu harus pergi ke mana dqqengan dua anak saya,\" kata warga desa Kahindo Lembula, yang kehilangan empat kerabatnya dalam serangan itu.
\"Hanya Tuhan yang akan membantu kami,\" ucap Kepala distrik Buliki, Kalunga Meso.
kelompok hak asasi lokal CEPADHO menyalahkan serangan itu kepada Pasukan Demokrat Sekutu (ADF) - sebuah kelompok militan Islam yang dituduh membunuh ribuan orang dalam beberapa tahun terakhir, sebagian besar di daerah terpencil. Belum ada pihak yang mengaku bertanggung jawab dan ADF tidak dapat dihubungi.
Pemerintah mengumumkan darurat militer di Kivu Utara dan provinsi tetangga Ituri pada awal Mei, dalam upaya memadamkan gelombang kekerasan yang sebagian besar dikaitkan oleh militer kepada ADF. Namun, sejak itu jumlah warga sipil yang tewas dalam serangan semacam itu terus meningkat, menurut Pelacak Keamanan Kivu, yang memetakan kerusuhan di Kongo timur.
Sebelumnya, Presiden Felix Tshisekedi mengatakan pasukan khusus dari Amerika Serikat akan segera dikerahkan ke timur untuk mengukur potensi unit antiterorisme lokal dalam memerangi kekerasan kelompok militan.
Batu dari Kongo ADF masuk daftar hitam pada Maret oleh Washington sebagai kelompok teroris. ADF secara terbuka bersekutu dengan ISIS, yang pada gilirannya telah mengeklaim bertanggung jawab atas beberapa serangannya. Namun, dalam laporan Juni, para ahli PBB mengatakan mereka tidak menemukan bukti dukungan langsung dari ISIS ke ADF. (reuters/ant/jpnn)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: