Memayu, Tradisi Ratusan Tahun yang Tetap Bertahan di Keraton Kanoman, tanpa Dipanggil, Magersari dan Abdi Dale
CIREBON - Keraton Kanoman kembali melaksanakan tradisi memayu yang sudah bertahan selama ratusan tahun. Para abdi dalem juga magersari berkumpul juga bergotong royong melakukan ganti sirap.
Ading Aridi, Juru Kunci dan Ketua Umum Abdi Dalem Keraton Kanoman Cirebon mengatakan, tradisi ini dijalankan setiap tanggal 25 Bulan Safar.
Abdi dalem dan magersari Keraton Kanoman melaksanakan tradisi memayu dalam artian ganti atap sirap. Tradisi ini sudah berlangsung ratusan tahun yang lalu dan tetap dilakukan.
Terutama penggantian atap di Bangunan Alu Lumpang yang di dalamnya terdapat Lingga dan Yoni peninggalan Mbah Kuwu Cirebon.
\"Dulu ini peninggalan Mbah Kuwu Cirebon. Alu Lumpang ini, dulu untuk membuat terasi,\" kata Ading, kepada radarcirebon.com, Senin (4/10/2021).
Bangunan ini, berada tepat di depan Keraton Kanoman. Dan letaknya bersandingan. \"Ini juga menggambarkan sekaligus simbol manusia lelaki dan perempuan,\" tuturnya.
Berita berlanjut di halaman berikutnya...
Baca juga:
- Ngeri, Lokasi Pendaratan Paralayang PON Papua Hanya 100 Meter dari Penangkaran Buaya, Satu Kolam Isi 12
- Pelawak Nurul Qomar Didiagnosa Kanker Usus Stadium 4,Tak Bisa BAB 1 Bulan
- Mantan Bupati Meninggal di Jakarta, Massa Bikin Yahukimo Mencekam, Sejumlah Bangunan Dibakar
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: