RSUD Waled Deklarasikan Anti Pungli, Pelopori Rumah Sakit di Provinsi Jawa Barat

RSUD Waled Deklarasikan Anti Pungli, Pelopori Rumah Sakit di Provinsi Jawa Barat

CIREBON-RSUD Waled melakukan deklarasi gerakan anti pungli, Selasa (12/10). Dan RSUD Waled ini menjadi pelopor dan yang pertama melakukan deklarasi anti pungli di Provinsi Jawa Barat.  Selain deklarasi, RSUD Waled juga melakukan edukasi anti pungli dengan menghadirkan narasumber dari Tim Satgas Pungli Pusat dan Masyarakat Anti Pungli Indonesia (MAPI).

Direktur RSUD Waled, dr H Budi Setiawan Soenjaya MM mengatakan, rumah sakit sangat rentan terhadap pungli.

“Intinya kami ingin menguatkan kembali para staf kami bahwa kita harus tetap karena kita sebagai pelayanan publik itu rentan terjadinya kasus pungli. Saya untuk penekanan kebawah bahwa kita harus selalu siaga tidak boleh lengah terhadap pungli,” ujarnya.

Untuk itu, pihaknya mendeklarasikan gerakan anti pungli di RSUD Waled sebagai kesungguhan memberantas pungli.

“Penguatan dari manajemen bahwa kita bersungguh-sungguh untuk memberantas pungli di Rumah Sakit Waled,” tuturnya.

Menurut Budi, pihaknya merupakan rumah sakit yang pertama di Jawa Barat yang melakukan deklarasi anti pungli dan melakukan edukasi terkait pungli.  “Menurut Satgas Saber Pungli, kita ini menjadi rumah sakit yang pertama mendeklarasikan anti pungli di Jawa Barat,” ungkapnya.

Selain itu, pihaknya juga melakukan edukasi kepada jajaran RSUD Waled terkait pengetahuan tentang pungli.

“Kita minta dari keilmuan melalui MAPI dan WPP apa saja tuh yang termasuk suap dan pungli itu, jangan sampai kita nanti salah persepsi dikira hadiah tahunya gratifikasi atau suap dan pungli,” bebernya.

Pokja Pencegahan Tim Saber Pungli Pusat,  Kolonel Berty Sumakud SH MH mengatakan, pihaknya sangat mengapresiasi deklarasi anti pungli di RS Waled. “Ini rumah sakit pertama di Jawa Barat yang mendeklarasikan anti pungli,  sehingga bisa menjadi pelopor rumah sakit lainnya di Jawa Barat,” tuturnya.

Pria yang menjabat sebagai Kabid Hukum Laut, Dirgantara dan HAM Kedeputian Kemenkopolhukam ini mengatakan, pihaknya akan terus melakukan edukasi kepada masyarakat terkait pencegahan pungli.

“Kami satgas anti pungli ini tidak henti-hentinya memberikan sosialisasi maupun edukasi kepada seluruh institusi, kementerian, lembaga maupun rumah sakit agar supaya masyarakat itu tahu dan teredukasi bahwa pungli itu memang tidak boleh, kita harus hilangkan budaya pungli itu,” tandasnya. (den/adv)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: