Agung Gunadi jadi Calwu Berangkat dari Persoalan Desa

Agung Gunadi jadi Calwu Berangkat dari Persoalan Desa

CIREBON-Berawal dari persoalan yang ada di Desa Battembat. Agung Gunadi Wibawa merasa miris. Dorongan masyarakat untuk andil membenahi mulanya sekadar dianggap guyon. Sampai dukungan dari sang ibunda, Bidan Hj Oemamah, itu datang. Dia tergugah.

Pria kelahiran 16 Januari 1969 ini sebelumnya tak punya ambisi untuk jadi orang nomor satu di desa yang masuk wilayah administrasi Kecamatan Tengahtani tersebut.

Persoalan yang tak kunjung tuntas, membuat calon kuwu (calwu) nomor urut 5 itu menerima banyak aduan. Khususnya dari masyarakat sekitar. Baik tentang infrastruktur, pelayanan kesehatan/administrasi, dan banyak lagi.

Pria yang memiliki jaringan pertemanan yang luas hingga tingkat Pemkab Cirebon ini sempat merasa heran. Kenapa harus dia yang dipercaya untuk membenahi. Rupanya, keseharian dan hubungan baik Agung dengan masyarakat Battembat jadi alasan. Dia dapat diterima masyarakat. Dinilai amanah. Peduli terhadap masyarakat. Khususnya kelas menengah ke bawah.

“Masyarakat meminta saya untuk mencalonkan jadi kuwu. Setelah dapat izin dari ibu dan kakak, tekad saya untuk mengabdi kepada masyarakat semakin bulat. Saya siap mengabdi tanpa pamrih, seperti yang ibunda saya ajarkan,” tutur Agung kepada Radar Cirebon, Senin (1/11).

Agung mendapat dukungan penuh dari keluarga. Ada sejumlah persoalan desa yang dia soroti. Seperti fasilitas irigasi pengairan yang dinilai saat ini luput dari perhatian. Sehingga menyebabkan air menjadi kotor. Serta persoalan klasik seputar kebersihan yang berkaitan dengan tempat pembuangan sampah, infrastruktur jalan yang perlu perbaikan, pelayanan kepada masyarakat dan lain-lain.

“Desa Battembat ini sebetulnya banyak potensi yang dimiliki. Tapi kurang perhatian. Diperlukan perubahan dalam pemerintahan desa untuk mempersatukan aspirasi  masyarakat di dalam wilayah desa, menjalankan pemerintahan bersih dan transparan, dan bergerak bersama masyarakat melalui program-program pembangunan desa,” pungkas anak kedua Bidan Hj Oemamah ini. (ade/adv)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: