Jawab Tuduhan Tes PCR, Luhut: Kalau Saya Terima Duitnya Saya Resign
JAKARTA - Menko Marinves, Luhut Binsar Pandjaitan kembali menyampaikan bantahan bisnis tes PCR. Dia bahkan siap mundur bila terbukti menerima keuntungan.
“Kalau saya terima duitnya saya resign, gampanglah gitu aja repot,” kata Luhut menyampaikan bantahannya.
Luhut Panjaitan menegaskan tak mendapat untung sepeser pun.
Luhut Panjaitan menjelaskan bahwa dirinya memang memberikan sumbangan uang ke Genomik Solidaritas Indonesia (GSI).
dia menyebut bahwa sumbangan itu semata-mata tidak untuk mencari keuntungan, tapi untuk kemanusiaan.
“Kalau ke GSI itu saya naro duit memang, tapi tidak dalam konteks untuk ambil untung,” kata Luhut Panjaitan dalam wawancara bersama TV CNN, Jumat (12/11/2021).
Luhut Panjaitan menyinggung terkait dirinya memberikan sumbangan ke 7 universitas di Tanah Air.
Dari sumbangan-sumbangan itu, Luhut mengaku tak sepeser pun mendapat untung.
“Saya nyumbang di 7 universitas, ada di UI, di USU, di UGM, di mana itu, itu nyumbangan dari saya tuh, nggak ada untung, apa yang mau diuntung?” katanya.
“Wong saya terlibat ini, untung kita buat Maret-April-Juni tahun lalu, kalau nggak lebih parah lagi kemarin Juli itu,” jelasnya lagi.
Guna membuktikan ucapannya bahwa dia tak mengambil untung sedikit pun dari GSI itu, Luhut siap diaudit BPK.
Dia memastikan bahwa uang dari GSI itu juga tidak mengalir ke PT Tobako Sejahtera dan pemegang saham lainnya.
“Siap banget (diaudit) dari awal, tidak ada ke kantong saya satu peserpun. Untuk apa sih wong duit saya dari bisnis saya cukup hidup kok, saya nyumbang karena betul-betul kemanusiaan,” tegas dia. (yud)
Baca juga:
- Miris! Seorang Ibu Bawa Balita Mencuri di Toko Beras
- Kota Cirebon Level 1, Majalengka Level 2, Kuningan, Indramayu dan Kabupaten Cirebon Level 3
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: