Wiku: Covid Masih di Indonesia

Wiku: Covid Masih di Indonesia

JAKARTA- Program vaksinasi Covid-19 di Indonesia terus dilakukan. Hingga Jumat (26/11), sebanyak 93.105.029 warga Indonesia menerima dosis kedua. Sementara warga yang mendapatkan vaksin dosis pertama telah mencapai 137.505.204 orang.

Dosis ketiga yang saat ini hanya diberikan pada tenaga kesehatan (nakes) juga telah meningkat sebanyak 1.224.083 orang. “Pemerintah menargetkan 208.265.720 warga Indonesia untuk mendapatkan dua dosis penyuntikan vaksin Covid-19. Tujuannya agar dapat membentuk kekebalan kelompok,” kata Juru Bicara Satgas Penanganan Covid-19 Wiku Adisasmito di Jakarta, Jumat (26/11).

Selain itu, jumlah kasus aktif kembali mengalami kenaikan. Yakni sebanyak 53 kasus di seluruh Indonesia. Sehingga total keseluruhan kasus aktif kini mencapai 8.093 kasus.

“Semua pihak harus bekerja sama mencegah terjadinya lonjakan kasus Covid-19. Caranya terus disiplin menerapkan protokol kesehatan. Seperti memakai masker dengan benar, mencuci tangan dengan sabun dan air mengalir serta tak melakukan mobilisasi sosial di luar rumah bila tidak ada kepentingan yang mendesak,\" paparnya.

Dikatakan, warga yang belum divaksinasi diminta segera mendaftarkan diri ke fasilitas kesehatan terdekat. “Vaksinasi dapat menjadi tameng bagi dari serangan virus corona. Sampai saat ini Covid-19 masih ada di Indonesia,\" katanya.

Sementara itu, penambahan kasus positf Covid-19 di Indonesia masih terus terjadi. Hingga Jumat (26/11), jumlah orang yang terkonfirmasi positif Covid-19 bertambah 453 orang. Dari jumlah itu, Jawa Barat sebagai penyumbang terbanyak. Yakni 96 orang. Total keseluruhan kasus positif mencapai 4.255.268 orang di seluruh Indonesia.

Selain Jawa Barat, urutan kedua adalah DKI Jakarta 70 orang. Lalu, Riau 65 orang, Jawa Timur 47 orang, dan Jawa Tengah 43 orang. Selain kasus positif, Satgas juga mencatat total kasus aktif di seluruh Indonesia kini menjadi 8.093 kasus setelah kembali mengalami penambahan sebanyak 53 kasus.

Covid-19 juga meningkatkan jumlah orang yang meninggal. Kasus kematian bertambah 14 jiwa menjadikan total angka kematian di Tanah Air sebanyak 143.796 jiwa. Provinsi Sulawesi Utara (Sulutr) menjadi daerah penyumbang kematian terbanyak. Yaitu sebanyak lima jiwa.

Daerah berikutnya yang menyumbang kasus kematian terbanyak adalah Provinsi Jawa Tengah tiga jiwa, Jawa Timur dua jiwa, Banten satu jiwa, dan Bangka Belitung satu jiwa.

Di sisi lain, pasien yang sembuh juga terus mengalami peningkatan. Sebanyak 4.103.379 orang dinyatakan sembuh. Kasus sembuh terbanyak berasal dari Banten 105 orang, DKI Jakarta 55 orang, Jawa Timur 37 orang, Sulawesi Utara 29 orang, serta Provinsi Jawa Barat 27 orang. (rh/fin)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: