Ketua DPR RI Puan Maharani Minta Pemerintah Penuhi Kebutuhan Warga Terdampak Erupsi Semeru

Ketua DPR RI Puan Maharani Minta Pemerintah Penuhi Kebutuhan Warga Terdampak Erupsi Semeru

RASA belasungkawa mendalam turut disampaikan Ketua DPR RI Puan Maharani kepada keluarga korban meninggal dunia akibat erupsi Gunung Semeru di Lumajang, Jawa Timur. Dia mengajak masyarakat Indonesia untuk menundukkan kepala sejenak dan memanjatkan doa untuk para korban erupsi Semeru.

“Semoga tidak ada lagi korban jiwa atas bencana ini. Keselamatan warga harus diutamakan,” ujarnya kepada wartawan, Senin (6/12).

Puan meminta pemerintah agar dapat memenuhi dan memprioritaskan kebutuhan warga terdampak erupsi, terutama yang mengungsi di beberapa titik wilayah di dekat Gunung Semeru.

Puan mengingatkan pemerintah untuk menyiapkan pengungsian yang layak, sehingga warga merasa aman dan nyaman manakala jauh dari rumahnya yang terdampak erupsi.

Kebutuhan warga terdampak harus menjadi prioritas. Mulai dari dapur umum agar kebutuhan makan pengungsi terjamin hingga ogistik lain seperti selimut, alas untuk tidur, dan ketersediaan air serta listrik.

“Harus ada solusi yang diberikan pemerintah mengenai persoalan distribusi bantuan kepada warga terdampak. Jangan sampai ada pengungsi yang kesulitan mendapatkan makanan dan kebutuhan dasar mereka,” katanya.

Mantan Menko PMK ini juga memberikan apresiasi untuk tim SAR, petugas gabungan dari berbagai instansi dan golongan, hingga kelompok relawan yang berjibaku membantu evakuasi dan penyelamatan warga.

“Pemerintah bersama jajaran BNPB, Basarnas, TNI/Polri telah bekerja cepat dalam melakukan tanggap darurat. Kami juga mengucapkan terima kasih atas partisipasi dari berbagai elemen masyarakat yang terus datang untuk memberikan bantuan,” katanya.

Berdasarkan informasi dari BNPB hingga Minggu (5/12) sore, terdapat 14 warga Lumajang yang meninggal dunia akibat terkena awan panas saat Semeru erupsi. Puluhan orang juga diketahui menderita luka bakar, baik luka serius hingga luka ringan.

Tim SAR gabungan masih terus melakukan pencarian korban di sekitar lereng Gunung Semeru. Setidaknya ada 5.205 jiwa yang terdampak erupsi Gunung Semeru, di mana sebanyak 1.300 di antaranya berada dalam pengungsian. (rmol)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: