Kota Penghasil Janda Terbanyak di Jawa Barat, Ada Indramayu, Disusul Kabupaten Cirebon
Kota dan kabupaten penghasil janda terbanyak atau dengan tingkat perceraian tertinggi. Suasana di depan Pengadilan Agama Sumber, Kabupaten Cirebon. Foto tidak berkaitan langsung dengan berita. -Ist-radarcirebon.com
BACA JUGA:Gantung Diri di Ciwaringin Cirebon, Korban Pakai Tangga
Kabupaten Indramayu
Pada 2021, tercatat sekitar 12.000 pasangan suami istri resmi berpisah di Indramayu. Mirisnya, rata-rata didominasi oleh pasangan suami istri muda yang memilih mengakhiri pernikahan.
Penyebab utama tingginya angka perceraian di Indramayu ini adalah pernikahan usia dini.
Akibatnya, hubungan pernikahan tersebut, yang notabene masih berusia muda, tak mampu bertahan dalam waktu yang lama.
BACA JUGA:Pistol Glock Bharada E, Mantan Kabais TNI Sebut Polisi Sudah Tahu Penembak Sebenarnya
Kabupaten Cirebon
Pada 2021 lalu, angka perceraian di Kabupaten Cirebon sebanyak 7.551 kasus yang terdiri dari 2.083 cerai talak dan 5.468 cerai gugat.
Kabupaten Sukabumi
Data di Pengadilan Agama Sukabumi mencatat sepanjang Januari hingga Desember 2021 terdapat 734 pasangan suami istri bercerai.
BACA JUGA:PT SKE Siap Penuhi Tuntutan Beni
Dari total kasus, perceraian didominasi usia 30 hingga 40 tahun dengan pernikahan yang seumur jagung.
Adapun jumlah total pengaduan, 149 cerai talak dan 585 cerai gugat.
Garut
Pada 2021, angka perceraian di Garut meningkat 5 persen dengan keseluruhan tercatat 5.700 kasus perceraian yang diterima Pengadilan Agama Garut. Penyebab tingginya angka perceraian di Garut adalah faktor ekonomi.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: