Dugaan Pembunuhan Berencana Brigadir J, Ada Jejak Digital Satu Hari Sebelum Kejadian

Dugaan Pembunuhan Berencana Brigadir J, Ada Jejak Digital Satu Hari Sebelum Kejadian

Kamaruddin Simanjuntak, keuasa hukum keluarga Brigadir J mengklaim bukti-bukti yang mengarah pada pembunuhan berencana.-Fransiskus Adryanto Pratama/JPNN-radarcirebon.com

Radarcirebon.com, JAKARTA - Dugaan pembunuhan berencana Brigadir J, diklaim didukung dengan bukti kuat jejak digital sehari sebelum kejadian. 

Kuasa hukum keluarga Brigadir J, Kamaruddin Simanjuntak mengaku sudah menemukan jejak digital dugaan pembunuhan berencana tersebut.

Bahkan menurut Kamaruddin, jejak digital sehari sebelum dugaan pembunuhan berencana Brigadir J sudah ditemukan. 

Jejak digital dimaksud, adalah ancaman pembunuhan sebelum peristiwa yang diklaim baku tembak di Rumah Kadiv Propam terjadi. 

BACA JUGA:Ketua KPAID Kabupaten Cirebon: Muncul Krisis Hak Anak-anak Pasca Pandemi Covid-19

Bukti digital tersebut, diungkapkan Kamaruddin, didapatkan oleh pihak keluarga. Jejak elektronik tersebut tepat sehari sebelum kejadian. 

Karena itu, Kamaruddin yakin, peristiwa Brigadir J tewas ditembak, ada potensi pembunuhan berencana. 

Dari jejak digital itu, terlihat bagaimana Brigadir J ketakutan, karena mendapatkan ancaman pembunuhan sejak Juni 2022.

"Satu hal yang perlu rekan-rekan sampaikan kepada masyarakat, bahwa kami sudah menemukan jejak digital dugaan pembunuhan terencana terhadap Brigadir J," kata Kamaruddin, Sabtu 23 Juli 2022.

BACA JUGA:Densus 88 Tangkap 13 Orang Diduga Teroris dari Kelompok JI dan JAD

Lebih lanjut, Kamaruddin menyebut salah satu TKP Brigadir J telah 'dibantai' ada di Magelang, Jawa Tengah.

Bahkan Brigadir J pada saat itu dikatakan juga sampai menangis ketika mendapat ancaman akan dibunuh.

"Mendiang itu sampai menangis, ancaman pembunuhan itu berlanjut terus sampai satu hari menjelang pembantaian, dan salah satu TKP-nya itu ada di Magelang, Jawa Tengah," tuturnya menambahkan.

Sementara itu, kematian Brigadir Nofriansyah Yoshua Hutabarat alias Brigadir J sampai dengan saat ini masih menjadi tanda tanya besar.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: