Jenazah Brigadir Joshua Diangkat untuk Autopsi, Ibu: Di Mana Kamu Putri?

Jenazah Brigadir Joshua Diangkat untuk Autopsi, Ibu: Di Mana Kamu Putri?

Jenazah Brigadir Joshua diangkat dari makam untuk proses autopsi ulang. -Jambi Ekspres-radarcirebon.com

BACA JUGA:22 Provinsi Terkonfirmasi Wabah PMK, Terbaru Lampung dan Bengkulu

BACA JUGA:Cristiano Ronaldo Masih Mempertimbangkan Pergi dari Old Traford, Meski…

Proses autopsi ulang jenazah Brigadir Joshua dilakukan oleh tim forensik kedokteran dengan bantuan pengamanan dari Polda Jambi. 

Keluarga Brigadir Joshua, Roslin Simanjuntak mengatakan, dengan autopsi ulang ini diharapkan penyebab kematian dapat terungkap dan polisi melakukan penyelidikan secara transparan. 

Sementara itu, pengamanan makam Brigadir J di TPU Kristen Desa Suka Makmur, Sungai Bahar, Muaro Jambi terlihat cukup ketat.

Bahkan sudah dilakukan sehari sebelum otopsi dilaksanakan, belasan polisi juga terlihat mendatangi makam Brigadir J untuk memberikan batas pengaman.

BACA JUGA:Sering Menkonsumsi Buah Alpukat? Inilah Manfaat yang Dirasakan oleh Tubuh

BACA JUGA:Merah Putih Mengiringi Kunjungan Presiden Jokowi ke China

Karo Ops Polda Jambi Kombes Feri Handoko Soenarso menyebutkan sebanyak 358 polisi dikerahkan untuk mengamankan proses autopsi ulang jenazah Brigadir J hari ini.

"Sebagian harus sudah di lokasi dan ada sebagian melaksanakan apel pagi di jajaran Polres," kata Kombes Feri Handoko.

Ratusan polisi tersebut akan disebar untuk mengamankan sejumlah tempat, seperti rumah duka, makam Brigadir J, rumah sakit, dan tempat lain yang perlu diamankan.

"Intinya kami mengamankan, memfasilitasi kegiatan dari penyidik Bareskrim Polri maupun kegiatan dari forensik kedokteran supaya berjalan lancar dan aman," tegas perwira menengah Polri itu.

BACA JUGA:Jackie Chan Berasal dari Minangkabau, Nama Aslinya Jackie Ahmad Chaniago, Cek Fakta Dulu

BACA JUGA:Kementerian Agama Rilis Kartu Nikah 1 Suami 4 Istri, Cek Fakta: Hoax

Kombes Feri menegaskan pihaknya akan membatasi segala hal yang tidak berkepentingan. "Kalau tidak dibatasi takutnya mengganggu karena kita mau secepatnya selesai," jelasnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: