Ngeri! Tangkapan Layar Video Call Terakhir Brigadir J dan Vera Simanjuntak, Pamitan untuk Pergi Selamanya

Ngeri! Tangkapan Layar Video Call Terakhir Brigadir J dan Vera Simanjuntak, Pamitan untuk Pergi Selamanya

Tangkapan layar video call terakhir Brigadir J dan Vera Simanjuntak.-Kamaruddin Simanjuntak-Facebook

Radarcirebon.com, JAKARTA – Tangkapan layar video call terakhir Brigadir J dengan sang pacar, Vera Simanjuntak beredar di media sosial.

Disebutkan bahwa, video call tersebut adalah komunikasi terakhir antara Brigadir J dengan vera Simanjuntak.

Dalam foto hasil tangkapan layar tersebut, tampak bahwa Brigadir J dan Vera Simanjuntak tengah melakukan komunikasi video call.

Dalam gambar yang beredar di media sosial tersebut, terlihat hanya sebagian wajah Brigadir J dengan posisi tidur di atas kasur.

BACA JUGA:Fakta Mutilasi di Semarang, Pelaku Pernah Dipenjara Karena Mencabuli Korban Hingga Hamil

Sedankan wajah Vera Simanjuntak terlihat jelas dalam posisi duduk.

Namun, yang membuat penasaran adalah kondisi Brigadir J dan Vera Simanjuntak yang terlihat sedang menangis.

Itu terlihat dari mata keduanya yang tampak sembab dengan mimik wajah yang tampak cemas dan khawatir. Dari mimik wajah Brigadir J tampak adanya ketakutan.

Demikian juga dengan Vera Simanjuntak, matanya terlihat sembab memerah lantaran menangis.

BACA JUGA:Tawuran Pelajar di Plered Cirebon Digagalkan Polsek Weru, 34 Pelajar dari 6 SMK Diamankan

Foto komunikasi terakhir Brigadir Joshua dengan Vera Simanjuntak itu diunggah pengacara keluarga, Kamaruddin Simanjuntak, melalui akun media sosialnya pada Rabu (27/7/2022).

Dalam keterangannya, Kamaruddin meminta dukungan atas otopsi ulang jenazah Brigadir Joshua yang saat ini dilakukan di RSUD Sungai Bahar, Jambi.

“Dukung “Hasil Autopsi dan Visum Et Repertum Alm. Brigadir Polisi Nopriansyah Yoshua Hutabarat“,” tulisnya dilansir dari PojokSatu.id.

Kamaruddin juga menuntut agar hasil otopsi Brigadir Joshua dibuka secara transparan kepada publik.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: pojoksatu