Siswi SMP di Gegesik Cirebon Dibawa Kabur Teman Game Online, 8 Hari di Banyumas, Disetubuhi

Siswi SMP di Gegesik Cirebon Dibawa Kabur Teman Game Online, 8 Hari di Banyumas, Disetubuhi

Siswi SMP di Kecamatan Gegesik, Kabupaten Cirebon dibawa kabur teman game online. -Cecep Nacepi-radarcirebon.com

Radarcirebon.com, CIREBONSiswi SMP di Kecamatan Gegesik, Kabupaten Cirebon, berinisial RA (14) dengan gampang dibawa kabur oleh lelaki yang baru dikenal yang merupakan teman mabar game online Free Fire.

Bahkan, siswi kelas 9 SMP dari Kecamatan Gegesik, Kabupaten Cirebon itu, tidak hanya dibawa kabur teman game online. Tetapi diajak tinggal satu rumah selama delapan hari layaknya suami istri.

Pelaku berinisial HR (29) warga Lumbir, Kabupaten Banyumas. Tersangka dan korban saling mengenal berawal dari game online Free Fire. Kemudian, keduanya saling bertukar nomor handphone dan melanjutkan chatting melalui aplikasi WhatsApp.

Meskipun belum ketemu, mereka seperti sudah pacaran. Pelaku kemudian memperjuangkan cintanya dengan datang ke Cirebon menggunakan bus. Turun di Terminal Harjamukti, kemudian naik elf. Keduanya, bertemu di Jl Raya Gegesik. Tepatnya di Desa Bayalangu Lor, Kecamatan Gegesik.

BACA JUGA:Warga Hilang di Hutan Sumurkondang Cirebon, Ditemukan Topi, Motor dan Jaring

BACA JUGA:Dorong Produksi Jagung Nasional, Menko Airlangga Sampaikan Hal Ini

"Tersangka datang ke Cirebon untuk menjemput korban. Mereka bertemu di wilayah Gegesik, Kabupaten Cirebon, pada Sabtu (15/7) sekira pukul 12.30 WIB," kata Kapolresta Cirebon Kombes Pol Arif Budiman melalui Kasat Reskrim Kompol Anton.

Setelah bertemu, mereka sempat ngobrol dan mampir ke minimarket untuk belanja. Korban pun akhirnya kena bujuk rayu pelaku. Kemudian diajak ke rumah pelaku di Banyumas. 

Tersangka membawa kabur korban ke rumahnya di Banyumas tanpa seizin orang tuanya dengan menaiki kendaraan umum.

Di rumah tersangka, korban dan pelaku hidup layak suami istri selama delapan hari. "Tidak ada paksaan, korban terkena bujuk rayu pelaku. Sehingga, dibawa ke rumahnya selama delapan hari dan disetubuhi. Pengakuannya dua kali," kata Kompol Anton.

BACA JUGA:Lowongan Kerja Cirebon, dari Lemkra, Mayora, Ada untuk Lulusan SMA/SMK, D3

BACA JUGA:Warga Sumurkondang Cirebon Hilang di Hutan, Sudah 3 Hari Belum Ditemukan

Setelah korban dinyatakan hilang lebih tiga hari, keluarganya melakukan pencarian. Hingga akhirnya, orang tua korban melaporkannya ke Satreskrim Polresta Cirebon. Polisi bertindak cepat setelah menerima laporan tersebut dan langsung melakukan pencarian.

Hasil dari barang bukti rekaman CCTV di minimarket dan saksi, korban dibawa oleh seorang laki-laki. Polisi mencari keberadaan korban. Saat ditelusuri, ternyata berada di Lumbir, Banyumas.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: