Batu Lingga Gunung Ciremai, Tempat Sunan Gunung Jati Bermunajat dan Kisah Nyi Linggi Mencari Kesaktian

Batu Lingga Gunung Ciremai, Tempat Sunan Gunung Jati Bermunajat dan Kisah Nyi Linggi Mencari Kesaktian

Batu Lingga yang dikaitkan dengan cerita musyawarah Wali Songo di Gunung Ciremai.-BTNGC-radarcirebon.com

Radarcirebon.com, KUNINGAN - Batu Lingga Gunung Ciremai diriwayatkan memilih kisah dengan Sunan Gunung Jati dan Nyi Linggi. Juga tercatat dalam sejarah Desa Linggarjati.

Batu Lingga berada di ketinggial 2.200 di Gunung Ciremai. Lokasinya, dipagari sederhana dan kini menjadi salah satu pos pendakian di Jalur Pendakian Linggarjati.

Diriwayatkan dalam kisah turun temurun dan juga sejarah Desa Linggarjati, Batu Lingga di Gunung Ciremai disebutkan saat peristiwa pendakian oleh Wali Songo sekitar tahun 1521-1530 M. 

Kala itu, Sunan Gunung Jati mendaki Gunung Ciremai dan juga tadzabur alam. Kebiasaan ini, sering dilakukan oleh Kanjeng Sinuhun. 

BACA JUGA:Adam Eva

BACA JUGA:Mobil Tertabrak Kereta Api di Pangenan Cirebon, Terbakar, 4 Orang Tewas

Saat tadzabur alam itu, Sunan Gunung Jati juga mencari ilham dan jalan keluar terkait adanya pertempuran dengan Portugis. 

Kemudian dikisahkan bahwa Sunan Gunung Jati bermunajat kepada Allah SWT dan duduk di sebuah batu. Nah batu itulah yang kemudian disebut Batu Lingga dan ada di Gunung Ciremai. 

Sunan Gunung Jati kemudian bermunajat kepada Allah SWT di Batu Lingga yang berada di Gunung Ciremai. Dalam doanya, Syekh Syarief Hidayatullah memohon petunjuk dan jalan keluar dari peperangan itu.

Posisi Batu Lingga sendiri dapat dijangkau dari jalur pendakian Linggajati, Desa Linggajati, Cilimus, Kuningan, Jawa Barat.

BACA JUGA:Irjen Ferdy Sambo Dikabarkan Ditahan, Dibawa ke Mako Brimob, Begini Kata Kadiv Humas

BACA JUGA:Tegas! Polri Bantah Jika Sudah Tetapkan Irjen Pol Ferdy Sambo Sebagai Tersangka Kasus Kematian Brigadir J

Di lokasi ini, terdapat Transit Camp Batu Lingga. Di sana teronggok sebuah batu yang dipagari dahan kayu. Itulah Batu Lingga, demikian para Ranger dan masyarakat setempat menyebutnya.

"Sebenarnya Batu Lingga itu besar. Namun pada medio 2000an batu tersebut raib. Entah ke mana," kata Ranger Linggajati, Kang Ewer, seperti dilansir dari unggahan BTNGC.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: