Alumni Ponpes Abu Manshur 1 Cirebon meraih prestasi gemilang di Universitas al-Azhar Mesir

Radarcirebon.com, CIREBON - Pondok Pesantren Abu Manshur 1 Cirebon mengkader para santrinya untuk bisa berkuliah dan mampu mengikuti perkuliahan di kampus Islam tertua dunia yaitu Al-Azhar University Mesir. 

Pondok pesantren ini terletak di Jl. Syekh datul Kahfi desa Weru Lor, Kecamatan Weru, Kabupaten Cirebon. 

Diketahui bahwa, Universitas Al-Azhar berada di Mesir yang merupakan salah satu negara di benua Afrika dan merupakan negara pertama di dunia yang mengakui Kedaulatan Indonesia pada 17 Agustus 1945.

Pengasuh Ponpes Abu Manshur 1 Cirebon, KH. Moh. Alimudin, Lc mengatakan, Mesir merupakan pusat budaya dan politik utama di wilayah Arab dan Timur Tengah.

BACA JUGA:Kecelakaan Maut di Kalimeang Cirebon, PT KAI dan Komunitas Pecinta Kereta Langsung Bergerak

Mesir juga masyhur dengan peradaban kunonya dan beberapa monumen kuno termegah di dunia, seperti Piramid Giza, Kuil Karnak, Lembah Raja, serta Kuil Ramses.

Di Negeri Para Nabi inilah salah satu universitas Islam tertua di dunia, Al-Azhar, berdiri dengan kokohnya.

“Kuliah di Universitas Al-Azhar Mesir adalah merupakan impian dari sebagian besar santri di seluruh Indonesia. Kuliah di Al-Azhar tidaklah mudah. Tidak hanya dibutuhkan kesiapan mental dan materi saja, mahasiswa harus lulus seleksi tes yang sangat berat dari Kemenag, ia harus menguasai bahasa Arab dan hafal Alquran beberapa juz,” ujar KH. Moh. Alimudin, Lc kepada Radar Cirebon, kemarin.

“Banyak alumninya yang sekarang sedang menimba ilmu di Cairo Mesir. Berkat gemblengan para asatidz Ponpes Abu Manshur, para santri mampu mengikuti perkuliahan di Universitas Al Azhar Mesir baik di Fakultas Ushuluddin, Syariah, Tarbiyah maupun lainnya,” tuturnya.

BACA JUGA:Roy Suryo Memohon Penangguhan Penahanan, Polda Metro Jaya Beri Respons Begini

Tahun 2022 ini adalah tahun kedua para alumni Ponpes Abu Manshur 1 lulus dari Universitas Al-Azhar Mesir.

Ada empat santri berprestasi yang berhasil lulus di tahun ini dari Universitas Al Azhar Mesir, yaitu M. Nandito, Lc, M. Nur Fauji, Lc, M. Sigit Abdullah, Lc dan Muhamad Mansur, Lc.

M. Nandito berasal dari desa Bungko lor Kapetakan Cirebon. Sebelum berangkat ke Mesir ia sudah berhasil hafal Quran 30 juz di PP Abu Manshur Cirebon.

Mantan wakil ketua Forum Silaturrahmi Masyarakat Gunung Jati (Fosmagati Mesir) yang sekarang menjadi wakil ketua Rumah binaan Markaz Ushuluddin Cairo ini berhasi meraih nilai yang sangat sulit dicapai di S-1 Universitas Al Azhar Mesir yaitu Jayyid Jiddan. 

Sumber: