Ciri ciri Keturunan Prabu Siliwangi, Tahi Lalat Membentuk Segitiga dan Garis Putih di Kuku

Ciri ciri Keturunan Prabu Siliwangi, Tahi Lalat Membentuk Segitiga dan Garis Putih di Kuku

Ciri ciri keturunan Prabu Siliwangi, diungkap Mbah Yadi dari Pati, Jawa Tengah, -Ist/tangkapan layar-radarcirebon.com

Radarcirebon.com, CIREBON - Ciri ciri keturunan Prabu Siliwangi kerap dikaitkan dengan tanda khusus secara fisik seperti tahi lalat membentuk segitiga dan lainnya.

Ciri ciri keturunan Prabu Siliwangi tersebut, dalam beberapa versi dijelaskan ada dua jalur. Yang pertama dari Cirebon dan Pajajaran.

Adapun ciri ciri keturunan Prabu Siliwangi dari Cirebon diidentikan dengan tanda khusus di kuku berwarna putih. Yang juga dikaitkan dengan Sunan Gunung Jati.

Sementara keturunan Prabu Siliwangi lainnya juga memiliki ciri ciri fisik yakni tahi lalat yang membentuk formasi segitiga.

BACA JUGA:Dugaan Rekayasa Baku Tembak Polisi, Bharada E Sebut Diperintah Atasan

BACA JUGA:Geng Motor di Majalengka Ini Masih ABG Tapi Sadis Sekali, Keroyok Korban hingga Tewas, Ditinggal di Jalan

Kendati dikaitkan dengan ciri ciri fisik tersebut, sesungguhnya keturunan Prabu Siliwangi dapat ditelusuri berdasarkan rangkaian silsilah.

Mengenai identitas dan ciri fisik diduga berkaitan dengan ajaran Jati Sunda yang dianut Prabu Siliwangi. Di mana ajaran itu, mengenal tiga falsafah hidup yang dianut saat itu dan hingga kini.

Namanya Falsafah Tri Tangtu Sunda Buana. Ini diduga dikaitkan dengan simbol tahi lalat yang membentuk segitiga tersebut.

Dijelaskan Mbah Yadi, dalam Falsafah Tri Tangtu Sunda Buana yang pertama adalah Rama. Bisa dikatakan pendiri, kepala kampung atau kepala daerah. Diartikan bahwa tugas seorang rama membimbing dan melayani kepentingan rakyat.

BACA JUGA:Manajer BCL Tersangka, Akui Mengonsumsi Narkoba Sejak 2021

BACA JUGA:Geng Motor di Kabupaten Majalengka Keroyok Warga hingga Tewas, Lihat Benderanya

Kedua, falsafah Resi atau Pandito. Falsafah ini berarti bahwa tugas daripada resi atau pandito adalah untuk membimbing dan mendidik rakyat pada jalan Tuhan.

Ketiga adalah Ratu atau Darmaraja atau pemimpin seluruh rakyat. Bahwa di kelak kemudian hari, keturunan Prabu Siliwangi harus memegang teguh dan menjalankan darma.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: esa production