Kejahatan Ferdy Sambo Terbongkar, Sumpah Mubahalah Habib Rizieq Menjadi Kenyataan?

RADAR CIREBON, JAKARTA - Kejahatan besar Ferdy Sambo di balik tewasnya sang ajudan yakni Brigadir Joshua Hutabarat akhirnya terbongkar.

Skenario besar yang telah disiapkan oleh Ferdy Sambo dalam kasus pembunuhan Brigadir Josua alias Brigadir J akhirnya tidak bisa ditutupi lagi.

Ferdy Sambo telah dinyatakan sebagai tersangka sekaligus otak pembunuhan sang ajudan. Itu setelah Tim Khusus (Timsus) yang dibentuk Kapolri Listyo Sigit Prabowo memeriksa 31 polisi, termasuk Ferdy Sambo sendiri.

Terbongkarnya kejahatan Ferdy Sambo dalam merekayasa pembunuhan Brigadir Joshua seakan menjadi karma.

BACA JUGA:Kesalahan Brigadir Joshua di Mata Atasannya, Ferdy Sambo: Memberi Informasi yang Tidak Benar

Sebelumnya, diketahui bahwa, Ferdy Sambo pernah menangani kasus penembakan 6 laskar FPI di Tol Jakarta-Cikampek KM 50.

Tidak hanya itu, setelah kejahatan itu terbongkar dan ditetapkan sebagai tersangka, karier Ferdy Sambo di kepolisian diduga bakal tamat.

Lantas, benarkah tamatnya karier jendral bintang dua tersebut akibat terkabulnya doa-doa Eks Imam Besar FPI, Habib Rizieq Shihab?

Habib Rizieq disebut pernah mendoakan kehancuran para aktor intelektual dalam kasus penembakan 6 Laskar FPI.

BACA JUGA:Putri Candrawathi Terbaru, Sikapnya Dibongkar Seorang Penata Rambut, Singgung Keluarga dan Brigadir Joshua

Itu karena Habib Rizieq menilai banyak ketidakadilan di balik penanganan kasus penembakan 6 Laskar FPI di Tol Jakarta-Cikampek KM 50 tersebut.

Doa-doa kehancuran yang dipanjatkan Habib Rizieq kala itu kembali viral di media sosial setelah kejahatan Ferdy Sambo terbongkar dan ditetapkan sebagai tersangka pembunuhan Brigadir Joshua.

“Semoga Allah SWT menghancurkan sehancur-hancurnya para pelaku pembantaian 6 suhada, pengawal kami dan yang memerintahkannya,” bunyi doa Habib Rizieq yang kembali viral di media sosial belakangan ini.

Dalam potongan doanya yang viral itu, Habib Rizieq juga mengecam aktor intelektual yang terlibat dalam kasus KM 50.

Sumber: