Hotman Paris Siap Bela, Pegawai Alfamart Terancam UU ITE, Usai Viralkan Video Konsumen Ngutil Cokelat

Hotman Paris Siap Bela, Pegawai Alfamart Terancam UU ITE, Usai Viralkan Video Konsumen Ngutil Cokelat

Hotman Paris siap bela pegawai Alfamart yang terancam UU ITE karena memvideokan konsumen yang ketahuan curi cokelat.-Ist/tangkapan layar-radarcirebon.com

"Alfamart menyayangkan adanya tindakan lanjutan sepihak dari konsumen dengan membawa pengacara yang membuat karyawan Alfamart tertekan," tulis keterangan yang sama.

Saat ini, Alfamart sedang melakukan investigasi internal lebih lanjut dan apabila diperlukan akan mengambil langkah hukum selanjutnya.

BACA JUGA:BOLDe Store Buka di Cirebon

BACA JUGA:BULOG Distribusikan Beras Medium Rp8.300 Per Kilogram

Pegawai Alfamart Sampora itu, sambil menunduk menyampaikan minta maaf kepada wanita yang sebelumnya disebut curi cokelat.

Dalam video minta maaf yang dipublikasikan di media sosial, karyawan Alfamart tersebut menyampaikan dirinya mengklarifikasi peristiwa yang viral di media sosial.

"Saya karyawan Alfamart ingin mengklarifikasi video yang viral di media sosial," kata karyawan tersebut didampingi seorang wanita dan kuasa hukum.

Menurut dia, telah terjadi kesalahpahaman dan saat ini sudah diselesaikan secara kekeluargaan. Adapun video tersebut telah merugikan ibu berinisial M.

BACA JUGA:Beredar Info Muka Stasiun Prujakan Pindah ke Jalan Ampera, PT KAI: Tunggu Release Resmi

BACA JUGA:Kuatkan Struktur Partai Jelang 2024

Kuasa hukum M dalam video yang sama menyatakan bahwa sudah terjadi kesepakatan bersama. Karyawan Alfamart tersebut sudah minta maaf dan memahami bahwa terjadi kesalahpahaman.

"Sudah memohon maaf dan meminta maaf kepada Ibu M. Maka video-video yang beredar kemarin, sangat merugikan Ibu M," sebut pria yang mengaku sebagai kuasa hukum M tersebut.

Disampaikan juga bahwa persoalan tersebut sudah selesai. Bahwa manajer dan karyawan Alfamart tersebut sudah minta maaf kepada Ibu M atas kesalahpahaman yang terjadi.

"Hari ini sudah selesai. Kepada karyawan dan manajer Alfamart kami memohon maaf juga atas terjadinya kesalahpahaman," ungkap dia.

BACA JUGA:Puncak Hari Koperasi, DKUKMPP Gelar Gowes

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: