Bidan Garda Terdepan Kesehatan Ibu dan Anak
KOMPAK: Para pengurus PC IBI Kota Cirebon dan PW IBI Jabar foto bersama dengan Wakil Walikota Cirebon Eti Herawati di sela agenda rakercab IBI Kota Cirebon, Sabtu (27/8).-ANDI AZIS MUHTAROM-radarcirebon.com
Radarcirebon.com, CIREBON - Keberadaan bidan merupakan garda terdepan yang memiliki peran strategis dalam membantu pemerintah di sektor kesehatan. Khususnya pelayanan kesehatan ibu dan anak. Meski demikian, belum 100 persen bidan di Kota Cirebon berstatus ASN.
Peran bidan yang cukup besar ini, diapresiasi oleh Wakil Walikota Cirebon Dra Hj Eti Herawati, saat menghadiri rapat kerja cabang (rakercab) Pengurus Cabang Ikatan Bidan Indonesia (PC IBI) Kota Cirebon periode 2018-2023, yang digelar di hotel kawasan Jalan Siliwangi, Sabtu (27/8).
Eti mengatakan, peran bidan jadi garda terdepan ini, juga ditunjukkan ketika terjadi masa pandemi Covid-19. Saat itu, selain memiliki tugas utama pelayanan ibu dan anak, para bidan juga terjun langsung dalam upaya pencegahan dan penanganan, bahkan sampai saat ini ikut menyukseskan program vaksinasi Covid-19.
“Kalau tugas terdekat yang saat ini dihadapi kita adalah BIAN, para bidan tentu ada di garda terdepan. Pencegahan stunting juga pasti terdepan. Yang sudah diakui perannya saat Covid kemarin, rekan-rekan bidan sangat membantu kami dalam penanganan di masa pandemi,” ujar Eti.
BACA JUGA:Marbot Masjid di Indramayu Diduga Tewas Dibunuh, Ditemukan di Mes LDII Jatibarang
Eti mengakui jika para bidan di Kota Cirebon yang berstatus ASN jumlahnya masih 60 persen. Untuk itu, dia mendorong ke depanya agar lebih banyak peluang bagi para bidan menjadi ASN, minimalnya untuk kategori pegawai pemerintah dengan perjanjian kerja (P3K), dengan memperbanyak formasi bidan saat pembukaan P3K.
Ketua PC IBI Kota Cirebon Hj Yeni Fitrianingsih SST MKes menjelaskan, keberadaan bidan sebagai garda terdepan memegang peran strategis dalam membatu pemerintah khususnya pelayanan ibu dan anak.
Saat ini, kata dia, para bidan sedang gencar melaksanakan BIAN, mencegah stunting, dan beberapa waktu lalu berperan menangani Covid-19, berikut garda vaksin Covid-19 yang sampai saat ini juga masih berjalan. “Beberapa rekan kami meninggal dunia karena Covid-19, bahkan ada yang baru melahirkan tapi meninggal dunia karena Covid,” ujarnya.
Dia menyebut, jumlah bidan di Kota Cirebon ada 673 orang, status kepegawaian 50 persen pegawai tetap dan PNS, 41 persen honorer atau PTT, dan 9 tenaga sukwan.
“Kami Berterimakasih kepada pemkot yang sudah perhatian kepada bidan. Kali berharap, semoga ke depan lebih banyak lagi yang diangkat (ASN),” harapnya.
Dalam agenda rakercab IBI Kota Cirebon kali ini, juga dihadiri oleh Ketua Pengurus Wilayah IBI Provinsi Jawa Barat Hj Eva Riantini AMd Keb SSos MMKes.
BACA JUGA:Jerinx SID Ingkar Janji, Nora Alexandra: Nunggu Aku Pergi Baru Sadar!
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: