Heboh 414 Mahasiswa Bandung Terinfeksi HIV, Gubernur Ridwan Kamil Meluruskan Begini, Tolong Dibaca!
Dinas Sosial Provinsi Jawa Barat mengajak semua pihak merangkul ODHA-Ist/Ilustrasi-radarcirebon.com
Melakukan perluasan layanan Konseling tes HIV, Layanan Perawatan Dukungan dan Pengobatan. Melakukan peningkatan kapasitas petugas Puskesmas dalam pengembangan layanan Test and Treat.
Evaluasi triple eliminasi dengan sasaran Ibu Hamil yang di tes HIV, Sifilis dan hepatitis untuk eliminasi pada bayi lahir dari Ibu positif HIV, Sifilis dan Hepatitis.
BACA JUGA:Ada Baku Tembak di Balaikota Cirebon, Pelabuhan Sempat Dikuasai, Pasukan Bawa Senjata Laras Panjang
BACA JUGA:Pengacara Brigadir J Tak Diizinkan Ikuti Rekonstruksi, Ini Jawaban Tegas Brigjen Andi
Upaya pemantauan Desentralisasi Obat ARV di 27 kab/Kota. Melakukan pemeriksaan Viraload bagi ODHA untuk melihat evaluasi penggunaan ARV pada ODHA.
Pertemuan terkait kolaborasi TB HIV. Melakukan kegiatan Pemetaan Populasi Kunci untuk melidapatkan gambaran Estimasi Populasi Kunci.
Seperti diketahui, informasi bahwa ratusan mahasiswa Bandung terinfeksi HIV sempat membuat ramai, lantaran data tersebut mencengangkan.
Bahkan banyak asumsi bahwa banyaknya infeksi HIV dikarenakan hubungan seks di luar nikah, hingga prostitusi online.
View this post on Instagram
BACA JUGA:Kawal TPG, Komisi IV Tantang Bupati Ikut Perjuangan TPG
BACA JUGA:DPRD Minta Utamakan Pembangunan Skala Prioritas
Kendati demikian, data tersebut telah diluruskan. Bahwa sesungguhnya 414 mahasiswa Kota Bandung yang terinfeksi HIV adalah data akumulasi selama 30 tahun.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: