Terus Tingkatkan Kompetensi Guru dan Kualitas Pendidikan di Indonesia

Terus Tingkatkan Kompetensi Guru dan Kualitas Pendidikan di Indonesia

MONITORING: Kepala BBPPMPV Bispar Kemendikbudristek, Sabli SH MH meninjau kegiatan Upskilling dan Reskilling Guru SMK Kompetensi Keahlian Bisnis dan Pemasaran se-Indonesia di SMKN 1 Kedawung Kabupaten Cirebon, kemarin.--

Radarcirebon.com, CIREBON - Balai Besar Pengembangan Penjaminan Mutu Pendidikan Vokasi (BBPPMPV) Bisnis dan Pariwiasata (Bispar) menggelar Upskilling dan Reskilling Guru SMK Kompetensi Keahlian Bisnis dan Pemasaran se-Indonesia di SMKN 1 Kedawung, Kabupaten Cirebon. Salah satunya melalui kegiatan magang yang digelar sejak tanggal 2-23 September 2022 mendatang.

Untuk memastikan kegiatan Upskilling dan Reskilling bisa berdampak kepada guru, Kepala BBPPMPV Bispar Kemendikbudristek, Sabli SH MH melakukan monitoring, Kamis (15/9).

“Kami harapkan dengan adanya kegiatan ini, guru-guru bisa mengasah kembali kemampuan yang dimilik melalui program magang di industri-industri yang tersedia,” ujar Sabli kepada awak media.

Sabli juga menegaskan, kehadiran Kemendikbudristek RI melalui BBPPMPV Bispar merupakan upaya bersama dalam rangka meningkatkan kompetensi guru-guru yang ada di seluruh Indonesia agar bisa mencapai kualitas yang baik. “Kita ingin peningkatan kompetensi para guru berdampak kepada kualitas pendidikan di Indonesia,” tegasnya.

BACA JUGA:Bjorka Muncul Lagi, Sebarkan Informasi jika Menkominfo Bakal Diganti

Sementara itu, Kepala SMKN 1 Kedawung, Sri Handayani SPd MM mengatakan, pihaknya merasa terhormat bisa dijadikan sebagai pusat belajar  untuk kegiatan Upskilling dan Reskilling yang diadakan oleh BBPPMPV Bispar tersebut. Apalagi hal itu merupakan rangkaian usaha meningkatkan kemampuan guru-guru yang ada di seluruh Indonesia ke arah yang lebih baik lagi.

“Kita ingin para guru-guru bisa lebih berkembang, tidak hanya di SMKN 1 Kedawung, tapi seluruh Indonesia. Untuk itu, kami sangat mendukung kegiatan ini. Dimana mereka dapat magang di 8 industri yang sudah disediakan untuk dipilih. Sehingga bisa menambah kemampuannya,” jelasnya.

Diungkapkan Sri Handayani, delapan jenis industri tersebut diantaranya Aston, Gramedia, Infini, dan PT Jagat untuk peningkatan kompetensi digital marketing. Sedangkan untuk kompetensi sales assistant diasah melalui Matahari, Transmart, Yogya, dan Yomart.

“Kami sangat berterima kasih kepada para pihak yang mendukung ini. Dan harapannya memang ada leveling up yang terjadi di guru-guru untuk bersama memajukan pendidikan di Indonesia,” tegasnya.

BACA JUGA:Eko Kuntadhi ke Ponpes Lirboyo, Minta Maaf kepada Ning Imaz, Permohonan Maaf Diterima

Diketahui, nantinya dalam rangkaian Upskilling dan Reskilling tersebut akan dilakukan kegiatan uji kompetensi (ujikom) untuk guru-guru tersebut. Tepatnya pada tanggal 20 September 2022 mendatang. Sehingga, ada hasil terbaik yang bisa didapatkan dari magang tersebut.
Masih di tempat yang sama, Perwakilan Kantor Cabang Dinas (KCD) Pendidikan WIlayah X Jawa Barat, Rudi SPd MPd menyampaikan, pihaknya sangat mengapresiasi kegiatan tersebut. Diharapkan dengan adanya kegiatan tersebut, guru-guru bisa semakin kompeten. “Semoga ke depannya semakin kompeten dan link and match antara dunia pendidikan dengan industri yang ada,” tutupnya.

BACA JUGA:Update! Kasus Gas Elpiji Oplosan di Palimanan: Yang Terlibat Siap-siap Saja

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: