Teruntuk Follower Ning Imaz Lirboyo, Begini Pesan Gus Muid Soal Eko Kuntadhi

Radarcirebon.com, KEDIRI - Follower Ning Imaz di media sosial diminta untuk memaafkan Eko Kuntadhi.

Follower Ning Imaz atau Ustazah Fatimatuz Zahra diminta untuk memaafkan pegiat media sosial Eko Kuntadhi.

Imbauan itu disampaikan oleh Pengasuh Pondok Pesantren Lirboyo KH Abdul Muid Shohib (Gus Muid) yang tidak lain adalah paman Ning Imaz.

Gus Muid juga sebagai penengah dalam pertemuan antara Ning Imaz dan Eko Kuntadhi di Ponpes Lirboyo, Kediri, Kamis, (15/9) sore.

BACA JUGA:Kapan Penerbangan dari BIJB Kertajati Dibuka Lagi? Menhub Datang, November Ada Pemberangkatan Umrah

Eko mengaku dirinya bukanlah pembuat video yang berisi keterangan kasar yang menghina Ning Imaz, "Tolol tingkat kadal. Hidup kok mimpi selangkangan" Dia hanya mengunggah ulang (repost) video tersebut.

Walakhir, Ning Imaz pun memaafkan Eko Kuntadhi.

"Seperti apa yang didawuhkan oleh paman saya, atas petunjuk masyayikh (para kiai), ya tentu secara personal saya memaafkan," kata Ning Imaz, dikutip JPNN dari NU Online.

Putri kiai Ponpes Lirboyo tersebut juga berpesan agar siapa pun harus menghargai keyakinan seseorang terhadap agamanya.

BACA JUGA:Azrul Ananda Mengundurkan Diri dari CEO Persebaya, Perwakilan Bonek Sempat Teriak Menolak

Di sisi lain, Gus Muid mengharapkan seluruh follower keponakannya, Ning Imaz, untuk memaafkan Eko Kuntadhi.

"Kalau Ning Imaz sudah menyatakan dia memaafkan, ya tentu kami berharap follower beliau atau juga seluruh keluarga besar Ponpes Lirboyo, para alumni, mengikuti betul-betul (ajaran) masyayikh (para kiai), (yaitu) kalau orang sudah maaf, ya sudah dimaafkan," ujarnya.

Selain itu, Gus Muid menyampaikan bahwa Eko Kuntadhi berjanji akan mencari sumber atau orang pertama yang membuat potongan video yang terdapat kata-kata kasar.

"Sebagai bentuk tanggung jawab, beliau akan mencari sumber dari video tersebut, termasuk juga kelanjutan-kelanjutan efek yang ditimbulkan oleh unggahannya Mas Eko, beliau menyatakan siap bertanggung jawab," ucap Gus Muid.

Sumber: jpnn.com