Sultan Sepuh XV Keraton Kasepuhan PRA Luqman Zulkaedin Tidak Hadir dalam Panjang Jimat, Inilah Alasan
Patih Sepuh Pangeran Raja Goemelar Soeriadiningrat-Hasil tangkapan layar-
Selain itu, guci yang berisi air serbad, menggambarkan darah yang keluar dari proses kelahiran. Baki berjumlah empat berisi botol minuman, menggambarkan manusia terdiri dari empat unsur.
Sedangkan tumpeng jeneng dan nasi uduk, menggambarkan pemberian nama yang baik untuk bayi yang baru lahir.
Selanjutnya, seluruh perangkat itu dibawa oleh iring-iringan abdi dalem dari Bangsal Prabayaksa Keraton Kasepuhan menuju Langgar Agung.
Di Langgar Agung, kemudian dilaksanakan shalawatan dan pengajian kitab Barjanzi hingga tengah malam.
BACA JUGA:Jawa Barat Latih Pelaku UMKM dan Petani Ekspor Mandiri
Setelah itu, nasi jimat dan makanan lain yang disajikan di atas piring pusaka peninggalan Sunan Gunung Jati pun disantap bersama.
Selama prosesi panjang jimat berlangsung dikawal dan mendapat pengamanan dari ratusan Laskar Agung Macan Ali Nuswantara Cirebon.
Selain itu juga, prosesi ritual panjang jimat di Keraton Kasepuhan Cirebon juga tidak dihadiri pejabat forkopimda Kota Cirebon maupun pejabat dari Provinsi Jawa Barat.
Terlihat yang hadir yakni Kapolsek Lemahwungkuk, Danramil Lemahwungkuk, perwakilan Lanal Cirebon dan anggota DPRD Kota Cirebon dr Doddy Ariyanto. (rdh)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: reportase