Milad ke-6 Laskar Agung Makan Ali Nuswantara Cirebon, Ada Pentas Seni di Alun-alun Sangkala Buana

Radarcirebon.com, CIREBON - Ratusan orang berpakaian hitam-hitam (pangsi) menghadiri milad Laskar Agung Macan Ali Nuswantara Cirebon berwana emas, Minggu (9/10/2022).

Kedatangan mereka ke Alun-alun Sangkala Buana Kasepuhan Kota Cirebon dalam rangkaian Milad ke-6 Laskar Agung Macan Ali Nuswantara Cirebon.

Dalam kegiatan milad tersebut menampilkan sejumlah pertunjukan kesenian tradisional Cirebon yang saat ini sudah hampir punah seperti Kuda Lumping, Senin Berikan, Buroq, debus dan tarian tradisional lainnya.

Selain pertunjukan kesenian tradisional, pada kegiatan Milad ke-6 Laskar Agung Macan Ali Nuswantara Cirebon tersebut juga digelar pijat alternatif gratis bagi masyarakat umum dan pengecekan darah gratis.

BACA JUGA:Revitalisasi Komplek Makam Sunan Gunung Jati Cirebon, Desain Sudah Ada, Seperti Ini

BACA JUGA:PT Niri Cirebon, Menyelami Sejarah Perusahaan Sambil Kulineran

Dalam perjalanannya 6 tahun, Laskar Agung Macan Ali Nuswantara Cirebon banyak lika likunya yang tidak bisa hindari.

"Berbagai tantangan dapat dihadapi dengan mencari solusi yang santun dan ini merupakan bagian dari semangat perjuangan Laskar Agung Macan Ali Nuswantara Cirebon," ungkap M Dani Djaelani selaku Juru Bicara.

Dani berharap Laskar Agung Macan Ali Nuswantara Cirebon ke depannya bisa tetap eksis degan berbagai kegiatan postif yang bermafaat untuk masyarakat, bangsa dan negara.

"Mari singsingkan lengan baju, kepalkan tangan dan bangkit untuk menjaga keutuhan Negara Kesatuan Indonesia (NKRI) dari berbagai ancaman yang merongrong persatuan dan kesatuan bangsa melalui kiprah di masyakat," ujarnya.

BACA JUGA:Niri Museum Cirebon, Tak Sekadar Kuliner, Ada Sejarah Panjang Pengusaha Ternama

BACA JUGA:Agama Farel Prayoga dan Keluarganya Disebut Privasi, Tsamara Amany: Saling Hargai Saja

Masih kata Dia, Laskar Agung Macan Ali Nuswantara Cirebon terus kembangakan dan lestarikan seni, budaya daerah peninggalan para leluhur yang merupakan nilai tinggi peradaban bangsa yang menanamkan toleransi yang tinggi dalam berkehidupan beragam seperti beragama dan bermasyakat.

Sumber: