Hati-hati, Modus Penipuan Jual Beli Mobil di Cirebon, Warga Beber Kena Tipu Puluhan Juta

Hati-hati, Modus Penipuan Jual Beli Mobil di Cirebon, Warga Beber Kena Tipu Puluhan Juta

Mobil yang dijadikan objek untuk modus penipuan jual beli mobil dengan korban warga Desa Cikancas, Kecamatan Beber, Kabupaten Cirebon.-Ist-radarcirebon.com

Radarcirebon.com, CIREBON - Warga Cirebon harus hati-hati, ada modus baru penipuan dalam transaksi jual beli mobil di media sosial (medsos). 

Modus penipuan jual beli mobil ini, menimpa SP, warga Desa Cikancas, Kecamatan Beber, Kabupaten Cirebon. Bahkan, dia sudah mentransfer uang Rp49,5 juta.

Sedangkan pelaku penipuan dan juga yang menawarkan jual beli mobil tersebut, adalah warga Kecamatan Pangenan berinisial FD yang belum diketahui alamatnya.

Kasus ini, sempat dimediasi di Polsek Pangenan. Sebab, pihak yang menjual mobil merasa belum menerima dana dari FD yang menjadi mediator.

BACA JUGA:Hafna Snack Berkembang Bersama Indomaret, Beri Lapangan Pekerjaan Warga Sekitar

BACA JUGA:Hari Ini 13 Oktober 2022 No Bra Day, Hari Tanpa Beha yang Kontroversial dan Edukasi Kanker Payudara

Sementara pihak pembeli, juga tidak bisa menerima mobil yang sudah dia bayar, karena mentransfer uang kepada FD yang menjadi mediator via media sosial.

Dalam kasus ini, pelakunya mengatur pertemuan antara pembeli dan penjual di Desa Rawa Urip, Kecamatan Pangenan. 

Awalnya, korban mendapat informasi dari anaknya kalau ada orang yang menjual mobil pikap nopol E 8783 VG, pada 4 Oktober 2022. Dalam postingan itu, mobil dijual seharga Rp55.000.000.

Korban kemudian menawar mobil  kepada pemilik akun yang menjual mobil tersebut. Mereka akhirnya sepakat dengan harga Rp49.500.000.

BACA JUGA:Hasil Liga Champions 2022-2023: Napoli Tundukkan Ajax Amsterdam 4-2, Il Partenopei Kukuh di Puncak Klasemen

BACA JUGA:Hasil Liga Champions 2022-2023: Barcelona Hanya Main Imbang 3-3 Lawan Inter Milan

Setelah sepakat, keduanya kemudian ketemuan di Desa Rawaurip, Kecamatan Pangenan. Pemilik akun mengaku bernama Fadli menyampaikan kepada SP, akan ada pria berinisial AK yang datang menemui SP dengan membawa mobil dan surat-suratnya.

Fadli mengaku masih kerabat dengan AK. Setibanya di lokasi, benar saja kalau AK memang ada di tempat pertemuan. Setelah keduanya ketemu, SP dan temannya MM langsung mengecek kondisi mobil yang akan dibelinya. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: