Ibu Kota Jawa Barat Bakal Pindah, Ridwan Kamil Meniru Prabu Siliwangi?

Ibu Kota Jawa Barat Bakal Pindah, Ridwan Kamil Meniru Prabu Siliwangi?

Kenapa Kerajaan Pajajaran hilang, pada versi sejarah diceritakan dibakar oleh Kesultanan Banten.-Ilustrasi/Dzulham Fadoli-radarcirebon.com

Radarcirebon.com – Ibu Kota Jawa Barat direncanakan bakal pindah. Kebijakan pemindahan ibu kota ini, pernah dilakukan pemimpin terdahulu. Salah satunya Prabu Siliwangi.

Sebelum ke kisah Prabu Siliwangi dan pemindahan ibu kota Kerajaan Sunda, rencana pusat pemerintahan Provinsi Jawa Barat yang bakal pindah sejatinya sudah dibahas sejak 2019.

Ketika itu, sudah disampaikan bahwa ibu kota Provinsi Jawa Barat akan pindah dengan tiga daerah yang menjadi opsi yakni, Kertajati, Walini dan Tegalluar.

Rencana pemindahan pusat pemerintahan ini, tidak lepas dari dukungan infrastruktur seperti kereta cepat, bandara hingga pelabuhan.

BACA JUGA:14 Oktober Jenderal Hoegeng Lahir, Kapolri Umumkan Penangkapan Irjen Teddy Minahasa Terkait Narkoba

BACA JUGA:Track Record Irjen Teddy Minahasa, Dari Ajudan Wapres ke Kasus Narkoba

Sampai saat ini, Tegalluar di Kabupaten Bandung, menjadi daerah dengan peluang tertinggi untuk dijadikan pusat pemerintahan Provinsi Jawa Barat.

Mengingat di daerah ini, terdapat stasiun kereta cepat Jakarta Bandung, dan faktor pendukung lainnya berupa akses tol Cigatas dan Cisumdawu.

Berkaca kepada pemimpinan di masa lalu, Prabu Siliwangi yang menjabat tahun 1482 sampai dengan 1521 atau hanya 39 tahun dikenal getol membangun infrastruktur. Hingga Kerajaan Sunda kian maju dan digdaya. 

Ada banyak kesamaan antara masa lalu dengan sekarang ini. Pertama, Prabu Siliwangi membangun Pajajaran Highway atau Tol Pajajaran yang menghubungkan Kerajaan Galuh dan Pakuan Pajajaran. 

BACA JUGA:Isu 8 Kapolda Positif Narkoba, Kadiv Humas Polri Membantah: Nggak Ada Info Tersebut

BACA JUGA:Konferensi Pers Kapolri Terkait Penangkapan Irjen Teddy Minahasa, Ternyata Jaringan Narkoba

Pengerasan jalan dari Galuh atau sekarang Ciamis ke Pakuan Pajajaran atau Bogor, barangkali sekarang bisa disamakan dengan  akses jalan tol. 

Jalan ini menurut Amir Sutaarga adalah "Pajajaran Highway" atau jalan tol-nya zaman Pajajaran. Prasasti Batu Tulis Bogor sedikit menyebutkan proyek pengerasan jalan. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: