Pengertian PK pada AC dan Mengenal Jenis-jenis AC

Pengertian PK pada AC dan Mengenal Jenis-jenis AC

Ilustrasi foto AC. -(Pixabay)-radarcirebon.com

AC jenis ini biasanya memiliki daya tak lebih dari 800 watt, sehingga cukup terjangkau.

Ketika membeli AC jenis ini, Anda akan mendapatkan bagian AC diletakkan di indoor yang berfungsi mengeluarkan dingin.

Sedangkan bagian mesin AC akan diletakkan di outdoor, karena mesin ini mengeluarkan hawa panas dan terkadang memunculkan suara bising.

    2. AC Sentral

AC jenis ini biasanya banyak ditemukan di bangunan-bangunan besar, seperti mall, hotel, dan gedung perkantoran.

AC Sentral bekerja dengan cara mendinginkan udara satu ruangan besar atau satu bangunan pada cooling plant yang berasal dari luar.

    3. Standing Floor

Ada pula AC standing floor yang cukup unik, karena bentuknya yang berdiri dan dapat dipindah-pindah penempatannya, sehingga sangat fleksibel. AC jenis ini memiliki sistem pendingin yang terletak di bagian bawah mesin.

    4. AC Inverter

AC jenis ini kini tengah digemari oleh masyarakat, karena hemat energi. Tak heran jika AC ini dijual dengan harga yang lebih mahal, jika dibandingkan dengan AC split wall.

AC inverter hemat energi karena bekerja dengan mengubah arus listrik menjadi DC, kemudian kembali diubah menjadi AC.

Nantinya, pada saat suhu ruangan dingin, sensor pintar dari AC akan mengatur arus listrik yang dipakai, sehingga akan membuatnya lebih hemat listrik.

    5. AC Cassette

AC Cassette biasanya akan menempel di plafon sebuah ruangan. AC ini tersedia berbagai ukuran yang cukup besar, mulai dari 1,5 PK hingga 6 PK.

Tak seperti AC split wall, cara pemasangan AC Cassette tak bisa dilakukan sembarang orang. Memasang AC ini membutuhkan keahlian khusus, serta tenaga yang ekstra.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: