Dewan Adat Budaya Danghyang Rundayan Talaga Majalengka Dikukuhkan, Dedi Mulyadi Sampaikan Pesan Penting Ini

Gubernur Jawa Barat (Jabar) Dedi Mulyadi Menghadiri dan Mengukuhkan Pengurus Masyarakat Adat Budaya Danghyang Rundayan Talaga di Alun - Alun Talaga Manggung Kabupaten Majalengka, Senin 12 Mei 2025.-Biro Adpim Jabar-
MAJALENGKA, RADARCIREBON.COM - Gubernur Jawa Barat (Jabar) Dedi Mulyadi menjadi saksi pengukuhan Dewan Adat Masyarakat Adat Budaya Danghyang Rundayan Talaga, Kabupaten Majalengka.
Pengukuhan Dewan Adat dilakukan di Alun-alun Talaga Manggung, Desa Talaga Kulon, Kecamatan Talaga, Kabupaten Majalengka, Jawa Barat, Senin 12 Mei 2025.
Kepada ratusan warga Majalengka yang hadir, Dedi Mulyadi berpesan agar merawat budaya melestarikannya kepada generasi penerus.
BACA JUGA:Tokoh Pemuda Cirebon Timur Kembali Desak Dedi Mulyadi Turun Atasi Krisis Infrastruktur dan Banjir
BACA JUGA:Polresta Cirebon Tangkap Pengedar OKT Tak Berizin, Berikut Barang Bukti yang Diamankan
BACA JUGA:Video Diduga Tawuran Bersenjata Tajam Hebohkan Jagat Medsos, Ternyata Disini Lokasinya
Apalagi perihal menjaga lingkungan, itu menjadi komitmen Pemdaprov di masa kepemimpinan Gubernur Dedi Mulyadi.
"Pemerintah Provinsi Jawa Barat (Pemprov Jabar) akan terus mendorong pelestarian lingkungan dan budaya," ujar Dedi Mulyadi.
Dedi Mulyadi mengajak seluruh warga Majalengka menjaga sawah, perkebunan, dan aliran sungainya agar tetap bersih.
BACA JUGA:Petugas Gabungan Bersihkan Material Longsor, Jalan Kuningan-Majalengka di Cikijing Masih Ditutup
BACA JUGA:Sebabkan 13 Korban Jiwa, Dedi Mulyadi Sampaikan Belasungkawa Atas Insiden Ledakan Amunisi di Garut
BACA JUGA:Investigasi Menyeluruh Segera Dilakukan TNI AD Pasca Insiden Ledakan Amunisi di Garut
"Hari ini pertemuan ini kita jadi tafakur, sebagai momentum menjaga sawah, merawat kebun-kebun yang ada, dan juga aliran sungai agar tidak banyak sampah," katanya.
Kegiatan hari ini diharapkan pula menjadi momentum penting dalam pelestarian budaya lokal, sekaligus memperkuat peran masyarakat adat dalam membangun karakter daerah berbasis nilai-nilai kearifan lokal.
BACA JUGA:Bukan 11, Jumlah Korban Tewas Akibat Ledakan Pemusnahan Amunisi di Garut Sebanyak 13 Orang
BACA JUGA:Jalan Kuningan-Majalengka di Cikijing Ditutup Lagi, Pengendara Bisa Lewat Dua Jalur Alternatif Ini
BACA JUGA:Soal Kasus Dugaan Perawat Rudapaksa Pasien, Kapolres Cirebon Kota Secara Tegas Bilang Begini
Bukan hanya di Majalengka, Dedi Mulyadi juga menegaskan komitmennya dalam melestarikan budaya khas di daerah lain, yang terdiri dari tiga rumpun budaya: sunda priangan, kacirebonan, dan betawian. (*)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: