Detik-detik Anggota TNI dan Istri Tewas Ditabrak Anaknya Sendiri

Detik-detik Anggota TNI dan Istri Tewas Ditabrak Anaknya Sendiri

Kompol Ropiyani dan jajaran Satlantas Polresta Balikpapan bersama anggota Pomdam VI Mulawarman melakukan pengecekan TKP. Foto: -Satlantas Polresta Balikpapan-JPNN

Radarcirebon.com, BALIKPAPAN - Seorang Anggota TNI dan istri tewas dengan cara tragis yakni ditabrak anaknya sendiri ketika sama-sama di jalan raya.

Kecelakaan maut yang melibatkan anggota keluarga tersebut terjadi di Balikpapan, Kalimantan Timur.

Diberitakan dalam laporan JPNN.com, seorang Anggota TNI berpangkat Pembantu Letnan Satu alias Peltu berinisial TI dan sang istri MI tewas ditabrak anaknya berinisial AG.

Anggota TNI dan istri yang berboncengan menggunakan sepeda motor tewas setelah ditabrak oleh anaknya sendiri yang mengemudikan mobil Toyota Inova.

Detik-detik Anggota TNI dan istri tewas ditabrak anaknya sendiri dijelaskan Kasat Reskrim Polresta Balikpapan Kompol Ropiyani.

BACA JUGA:Rekap Wakil Indonesia di Denmark Open 2022: 3 Sudah Lolos ke 16 Besar

BACA JUGA:Miris! Kejadian di Bandung, Anak 15 Tahun Cabuli Dua Bocah Sesama Jenis

Menurut Kompol Ropiyani, Peltu TI dan istrinya saat itu berboncengan mengendarai motor Honda Vario berpelat polisi KT 6537 HF.

Kemudian, sepeda motor tersebut ditabrak mobil yang dikemudikan anak mereka sendiri di Jalan Mulawarman, Kelurahan Manggar, Balikpapan Timur, pada Senin (17/10/2022) siang.

Lebih lanjut dijelaskan Kompol Ropiyani, pawa awalnya kedua korban yang mengendarai sepeda motor berjalan beriringan dengan mobil yang dikendarai anak mereka.

Iringan dua kendaraan itu berjalan dari arah Bandara Sultan Aji Muhammad Sulaiman (SAMS) Sepinggan.

Saat tiba di depan kantor PT Schlumberger di wilayah Batakan, motor yang dikemudikan Peltu TI sudah berada di depan Toyota Inova nomor polisi KT 1242 LW yang dikemudikan anaknya, AG.

BACA JUGA:Rekap Denmark Open 2022 Hari Pertama: Ganda Putra Ranking 1 Dunia Tumbang hingga Superioritas Fajar/Rian

Namun secara tiba-tiba, Peltu TI mengurangi kecepatannya. Kondisi itu menyebabkan AG yang saat itu berada di belakang motor yang dikendarai kedua orang tuanya panik.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: jpnn.com