Kereta Cepat Jakarta Surabaya Lewat Kertajati, Begini Kata Menhub

Kereta Cepat Jakarta Surabaya Lewat Kertajati, Begini Kata Menhub

PT KCIC menantikan penyertaan modal negara dan cost overrun untuk proyek Kereta Cepat Jakarta Bandung.-Adpim Pemprov Jabar-radarcirebon.com

"Makanya kita kawal betul kereta cepat ini. Konsep perencanaannya sedang berjalan," tutur Menhub menandaskan bahwa proyek ini bukan sekadar angan-angan.

Diungkapkan dia, rencana kereta cepat mulai dari Jakarta, Karawang, Bandung, Kertajati, Purwokerto, Jogjakarta, Madiun, Surabaya. "Mudah-mudahan kita bisa melaksanakan itu," tuturnya.

Seperti diketahui, gagasan membangun kereta cepat yang menghubungkan Jakarta dengan kota-kota lain di Jawa Timur sebenarnya sudah digagas sejak lama.

BACA JUGA:3 Anak Punk Ditangkap Polisi, Warga Palimanan dan Depok, Korban Orang Jatiwangi

BACA JUGA:UMKM Juara Award, Upaya Pemerintah Provinsi Jawa Barat Beri Motivasi kepada Pelaku Usaha

Bahkan salah satu perencanaan telah secara spesifik menyebutkan adanya kereta semi cepat. Tetapi hingga kini belum jelas eksekusi dan perencanaan kapan dibangun.

Sampai akhirnya menhub membuka kembali rencana tersebut bahwa proyek tersebut adalah tahap berikutnya dari Kereta Cepat Jakarta Bandung.

Pada perencanaan terdahulu, investor kereta cepat tersebut akan melibatkan Jepang. Namun, melihat gagasan bahwa ini adalah kelanjutan dari Jakarta-Bandung, besar kemungkinan China akan punya andil besar di situ.

Menariknya, proyek kereta cepat tersebut juga akan melewati wilayah Cirebon. Salah satu daerah yang sudah disebutkan adalah kawasan Kertajati.

BACA JUGA:AC Milan Lolos ke Babak 16 Besar Liga Champions 2022, Penantian 8 Tahun

BACA JUGA:Tim Sepak Bola Kota Cirebon Hari Ini, Laga Penentuan Lawan Kabupaten Bogor

Besar kemungkinan transportasi kereta ini, bakal menunjang akses menuju Bandara Internasional Jawa Barat (BIJB) Kertajati di Kabupaten Majalengka.

Dengan adanya kereta cepat tersebut, tentunya waktu tempuh menuju Majalengka juga bakal semakin singkat. Meski belum diketahui berapa lama perkiraan waktunya.

Sebagai gambaran, dengan kereta cepat waktu tempuh dari kawasan Stasiun Halim di Jakarta Timur sampai dengan Stasiun Tegalluar di Bandung hanya 36 sampai dengan 45 menit saja.

Kereta tersebut memiliki kecepatan maksimal 350 kilometer per jam dan berhenti di beberapa stasiun.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: