Gagal Ginjal Akut Pada Anak karena Obat Sirup, BPOM dan Kemenkes Dianggap Beda Pendapat
Kasus gagal ginjal akut pada anak.-Ilustrasi/Dzulham Fadholi-radarcirebon.com
Radarcirebon.com, JAKARTA - Gagal ginjal akut pada anak dikaitkan dengan obat sirup yang mengandung etilen glikol dan dietilen glikol, berdasar pada penelitian yang dilakukan oleh Kementerian Kesehatan (Kemenkes).
Berdasarkan data terbaru, jumlah kasus gagal ginjal akut pada anak telah mencapai 301 dengan 159 meninggal dunia dan data ini diklaim melandai pasca pelarangan obat sirup.
Kendati demikian, dalam rapat dengar pendapat Komisi IX DPR RI, masih ada beberapa perbedaan terkait penyebab gagal ginjal akut pada anak yakni terkait dengan obat sirup atau faktor lainnya.
Menteri Kesehatan (Menkes) Budi Gunadi Sadikin mengatakan, penyebab gagal ginjal akut pada anak adalah obat sirup yang mengandung cemaran etilan glikol dan dietilen glikol.
BACA JUGA:Benarkah Lesti dan Rizky Billar Bangkrut hingga Pindah Rumah? Begini Jawaban Pengacara
BACA JUGA:CYMA Gelar Indonesian Millenial Leaders Forum, Mengundang Anies Baswedan
Menkes berani menyimpulkan demikian karena hasil dari biopsi pada organ ginjal anak yang meninggal dunia, ditemukan senyawa etilen glikol dan dietilen glikol.
Kemudian, dari daftar obat sebanyak 102 yang dikonsumsi oleh pasien anak dengan gagal ginjal akut, terdapat beberapa diantaranya yang mengandung etilen glikol dan dietilen glikol.
Kendati demikian, menkes juga menyebut bahwa ada faktor penyebab lain terkait kasus gagal ginjal akut. Mulai dari infeksi bakteri juga lainnya. Sebab, ada juga kasus gagal ginjal akut pada anak yang tidak memiliki kandungan etilen glikol.
Pernyataan serupa disampaikan Ketua Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI). Bahwa penyebab kasus gagal ginjal akut adalah keracunan obat. Meski ada juga yang mengalami sakit tersebut bukan karena obat.
BACA JUGA:Kode Redeem Free Fire Hari Ini 2022 yang Masih Aktif, Banyak Skin Baru, Buruan Gas
BACA JUGA:Ancaman Bom di Konser NCT 127 Bikin Geger, Beredar Lewat Media Sosial
Soal penyebab ini, bahkan sempat menjadi debat panas antara Anggota Komisi IX dari Fraksi Nasdem, Irma Suryani Chaniago dengan dr Piprim.
Irma menolak adanya kesimpulan terkait kasus gagal ginjal akut yang dikaitkan dengan obat. Menurutnya, kesimpulan itu terburu-buru.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: