Daftar 73 Obat Sirup yang Dilarang untuk Anak, Mengandung EG dan DEG Penyebab Gagal Ginjal Akut
BPOM keluarkan daftar obat sirup terbaru-Ilustrasi/Dzulham Fadoli-radarcirebon.com
Radarcirebon.com, JAKARTA - Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) telah merilis daftar 73 obat sirup yang dilarang untuk anak karena mengandung cemaran etilen glikol dan dietilen glikol.
Daftar 73 obat sirup yang dilarang untuk anak, bisa disimak pada artikel berikut ini. Daftar yang dikeluarkan oleh BPOM ini, perlu menjadi acuan agar tidak lagi menjadi penyebab kasus gagal ginjal akut.
Meski telah memerintahkan penarikan daftar obat sirup yang dilarang untuk anak sejumlah 73, tetapi orang tua juga harus mengetahui karena tidak menutup kemungkinan masih menyimpan stok di rumah.
Bila masih mendapati adanya obat tersebut di rumah tentunya agar segera dibuang dan dimusnahkan, juga tidak lagi diperbolehkan untuk dikonsumsi.
BACA JUGA:M Wafi, Sosok Petembak Muda Kabupaten Cirebon yang Raih Emas dan Perunggu Porprov Jabar 2022
BACA JUGA:Asyik! Upah Minimum Jawa Barat Naik 2023, Di Atas Rp4 Juta di Daerah Ini, Buruh Minta 13 Persen
Pantauan radarcirebon.com, meski BPOM telah merilis daftar obat yang dilarang, tetapi sejumlah apotek masih enggan menjual obat dengan sediaan sirup.
Termasuk dokter, juga masih meresepkan obat puyer untuk anak-anak, sebagai bentuk kewaspadaan selagi belum ada instruksi selanjutnya dari pemerintah khususnya Kementerian Kesehatan (Kemenkes).
Berikut adalah daftar 73 obat sirup yang dilarang untuk anak:
- Cetirizine HCI Sirup, Dus 1 Botol 60 ML (PT Yarindo Farmatama)
- Dopepsa Suspensi Dus, Botol 100 ML (PT Yarindo Farmatama)
- Flurin DMP Sirup Botol Plastik 60 ML (PT Yarindo Farmatama)
- Sulcralfate Suspensi Dus 1 Botol 100 ML (PT Yarindo Farmatama)
- Tomaag Forte Suspensi 1 Botol 100 ML (PT Yarindo Farmatama)
- Yarizine Sirup 1 Botol 60 ML (PT Yarindo Farmatama)
- Antasida Doen Suspensi Botol 60 ML (Universal Pharmaceutical Industries)
- Fritillary & Almond Cough Mixture Sirup 1 Botol 100 ML (Universal Pharmaceutical Industries)
- Glynasin Sirup Dus 1 botol 60 ML (Universal Pharmaceutical Industries)
- New Mentasin Sirup Botol Plastik 110 ML (Universal Pharmaceutical Industries)
- New Mentasin Sirup Botol Plastik 60 ML (Universal Pharmaceutical Industries)
- Unibebi Cough Syrup Botol Plastik 60 ML
- Unibebi Cough Syrup Rasa Jeruk Botol Plastik 60 ML (Universal Pharmaceutical Industries)
- Unibebi Demam Botol 15 ML (Universal Pharmaceutical Industries)
- Unibebi Demam botol 60 ML (Universal Pharmaceutical Industries)
- Unidryl Sirup 60 ML (Universal Pharmaceutical Industries)
- Uniphenicol Suspensi 60 ML (Universal Pharmaceutical Industries)
- Univxon Sirup 15 ML (Universal Pharmaceutical Industries)
- Uni OBH 100 ML (Universal Pharmaceutical Industries)
- Uni OBH 300 ML (Universal Pharmaceutical Industries)
- Afibramol Drops 15 ML (PT Afi Farma)
- Afibramol Sirup 60 Ml (PT Afi Farma)
- Afibramol Rasa Anggur Sirup 60 ML (PT Afi Farma)
- Afibramol Rasa Apel
- Afibramol Rasa Jeruk
- Afibramol 250
- Afibramol 160
- Aficitrin
- Ambroxol HCI
- Antasida Doen
- Anrtasida Doen Suspensi
- Broncoxin
- Cetrizine Hydrochloride
- Cetrizine Hydrochloride Sirup
- Chloramphenicol Palmitate
- Coldys Jr
- Coldys Jr Forte
- Domino Drops
- Domino Suspensi
- Domperidone Drops
- Domperidone Suspensi
- Ecomycetin
- Fumadryl 60 ml
- Fumadryl 100 ml
- Gastricid
- Ibuprofen Suspensi botol plastik 60 ml
- Ibuprofen Suspensi dus, botol plastik 60 ml
- Obat Batuk Hitam Sirup
- OBH Afi
- OBH Afi Rasa Lemon
- OBH Afi Rasa Mint
- Paracetamol Drops
- Paracetamol Rasa Anggur botol 60 ml
- Paracetamol Rasa Anggur dus, botol 60 ml
- Paracetamol Rasa Apel botol 60 ml
- Paracetamol Rasa Apel dus, botol 60 ml
- Paracetamol Rasa Jeruk botol 60 ml
- Paracetamol Rasa Jeruk dus, botol 60 ml
- Paracetamol Rasa Mint botol 60 ml
- Paracetamol Rasa Mint dus, botol 60 ml
- Paracetamol Rasa Strawberry botol 60 ml
- Paracetamol Rasa Strawberry dus, botol 60 ml
- Resproxol Drops
- Resporoxol Sirup
- Vipcol
- Zinc Go
- Zinc Go Forte
- Zinc Sulfate Monohydrate
- Zyleron
- Citomol (obat demam), bentuk sediaan sirup kemasan dus, botol plastik @60 mL dengan nomor izin edar DBL9304003837A1
- Citoprim (antibiotik), bentuk sediaan suspensi kemasan dus, botol plastic @60 mL dengan nomor izin edar DKL9604004633A1
- Samcodryl (obat batuk), bentuk sediaan sirup kemasan dus, botol plastik @60 ml dan @120 ml dengan nomor izin edar DTL8821904637A1
- Samconal (obat demam), bentuk sediaan sirup kemasan dus, botol plastik @60 ml dengan nomor izin edar DBL8821905137A1
BACA JUGA:Upah Minimum Jawa Barat Naik Tahun 2023, Berapa di Kota Cirebon?
BACA JUGA:Upah Minimum Provinsi Jawa Barat 2023 Naik, Bekasi dan Karawang Tertinggi
Atas temuan itu, BPOM telah memita kepada industri farmasi untuk menghentikan produksi sirup obat. BPOM juga meminta agar surat izin edar dikembalikan.
BPOM juga meminta industri farmasi surat persetujuan Izin Edar semua sirup obat.
Menarik dan memastikan semua sirup obat telah dilakukan penarikan dari peredaran yang meliputi pedagang besar farmasi, apotek, toko obat, dan fasilitas pelayanan kefarmasian lainnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: