Banyak Masalah di Porprov Jabar 2022, KONI Jabar Diduga Langgar Aturan Sendiri
Venue pertandingan tenis meja Porprov Jabar 2022 di Kabupaten Ciamis yang sempat terjadi masalah. Foto:-Abdul Hamid/RADAR CIREBON-
Dia menduga, Gubernur Jabar Ridwan Kamil tidak mendukung Porprov digelar tahun 2022. Hal itu terindikasi dengan tidak hadirnya, mulai proses persiapan, hingga pelaksanaan Porprov.
"Sekali lagi Kajati hanya sampai dijadikan tameng untuk menutupi semua kecurangan-kecurangan KONI Jabar,” ungkapnya.
Berita carut-marut Porprov sudah mulai viral dari para cabor. Kesiapan ketersediaan ID Card yang seharusnya ada sebelum dimulainya pertandingan, jadi masalah para kontingen.
Kontingen harus berjibaku atau bahkan ribut dulu dengan panitia pertandingan ketika atlet akan bertanding, untuk masuk ke venue.
"Mestinya ID Card sudah selesai jauh-jauh hari untuk kemudahan kelancaran kontingen yang akan berlaga," ujar Sekretaris KONI Kota Cirebon, Sri Maryati.
Kesulitan akses juga dialami wartawan dalam peliputan. Di cabor futsal, wartawan dilarang naik ke tribun VIP. Padahal, di sana adalah lokasi strategis untuk pengambilan gambar.
Sementara itu, Ketua Pelaksana Porprov Jabar XIV/2022, Muhammad Budiana mengatakan, untuk Perserosi, belum mendapat laporan.
Untuk cabor pencak silat, pihaknya meminta agar para kontingen menjaga kebersamaan, seperti pada cabor tenis meja yang mengalami masalah.
“Belajarlah dari dinamika sebelumnya. Kontingen-kontingen harus menjaga kebersamaan,” ucapnya.
Untuk masalah pada cabor pencak silat, saat ini sedang berlangsung technical meeting (TM). Dia sudah mengirimkan tim untuk membahas secara teknis dengan panitia pencak silat Porprov Jabar 2022.
“Kami harap, SK Nomor 134 bisa dipenuhi seluruh peserta. Hal itu karena belajar dari dinamika sebelumnya (tenis meja, red), jangan sampai merembet ke cabor-cabor lain,” harap dia.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: