Presiden UEA Mohammed bin Zayed Al Nahyan Resmikan Masjid Raya di Solo Sebelum Hadiri KTT G20
Presiden Uni Emirat Arab (UEA) Mohammed bin Zayed Al Nahyan bersama Presiden Indonesia Joko Widodo meresmikan Masjid Raya Sheikh Zayed Al Nahyan, Senin 14 November 2022. -presidenri.go.id-
Radarcirebon.com, SOLO - Presiden Uni Emirat Arab (UEA) Mohammed bin Zayed Al Nahyan berkunjung ke Solo untuk meresmikan Masjid Raya Sheikh Zayed Al Nahyan, Senin 14 November 2022.
Peresmian Masjid Raya Sheikh Zayed Al Nahyan yang dilakukan Presiden Uni Emirat Arab (UEA) dilakukan sebelum mengikuti Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) G20.
Seperti dilansir dari channel YouTube Setpres, Presiden Mohammed bin Zayed dan rombongannya tiba di Bandara Adi Soemarmo, Solo pada Senin 14 November 2022 pukul 07.00 WIB.
BACA JUGA:Tambah Satu Kuota, Sulastri Irwan Akhirnya Diterima Jadi Casis Bintara Polri Polda Maluku Utara
Selain Presiden Joko Widodo, terlihat Gibran Rakabuming Raka selaku Wali Kota Solo yang menyambut kehadiran Presiden Mohammed bi Zayed. Keduanya sempat bersalaman dan berbincang-bincang singkat.
Terlihat Presiden Joko Widodo dan Presiden Mohammed bi Zayed berbincang dan tertawa dalam perjalanan menuju masjid raya.
Tiba di masjid, Presiden Joko Widodo dan Mohammed bin Zayed beserta jajarannya menunaikan salat, baru setelah itu mereka melalukan penandatanganan prasasti sebagai simbol peresmian Masjid Raya Sheikh Zayed Al-Nahyan.
BACA JUGA:Serangan Bom di Turki Terekam CCTV, 6 Orang Tewas dan 81 Luka-luka
Setelah peresmian selesai, Kementerian Agama (Kemenag) menujuk pengasuh Pondok Pesantren Al Muayyad Solo, KH Abdul Rozaq Shofawi untuk menjadi imam besar sekaligus Ketua Pengurus Harian Masjid Raya Sheikh Zayed.
Adapun tiga imam besar lainnya yang akan mendampingi KH Abdul Rozaq Shofawi yaitu, KH Abdul Karim, pengasuh Pondok Pesantren Az-Zayaditt, Laweyan sebagai Wakil Pengurus Harian, dan Kyai Ibrahim serta KH Agus Maarif.
Direktur Jenderal Bimbingan Masyarakat Islam Kementrian Agama, Kamaruddin Amin, mengkukuhkan keempat Imam besar, bersama pengurus lainnya.
BACA JUGA:Tok! Divonis Majelis Hakim, Segini Hukuman dan Denda Indra Kenz
Selain 4 imam besar tersebut, tercatat sekitar 20 orang yang tergabung dalam kepengurusan Masjid Raya Sheikh Zayed ini.
Usai peresmian, Abdul Karim mengatakan jika penunjukkan yang ditujukan kepadanya merupakan tanggung jawab yang sanga penting.
Bersama pengurus lainnya, keempat imam besar ini akan segera mengadakan rapat agar masjid ini bisa betul-betul bermanfaat bagi semua masyarakat
Meskipun sudah diresmikan, Abdul Karim juga mengatkan jika kepengurusan masih menunggu penyerahan dari pihak kontraktor PT Waskita dan Kedutaan, karena semua pembiayaan dari Uni Emirat Arab. (jun)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: reportase