Heboh Mayat di Dalam Peti Hidup Lagi, Pihak RSUD Kota Bogor Akhirnya Beri Penjelasan

Heboh Mayat di Dalam Peti Hidup Lagi, Pihak RSUD Kota Bogor Akhirnya Beri Penjelasan

Geger mayat pasien hidup lagi setelah dimasukan dalam peti, kini dirawat di RSUD Kota Bogor. -Ist/tangkapan layar-radarcirebon.com

Mengenai kabar pasien tersebut sempat dinyatakan meninggal, kata Ilham, cerita itu berawal dari hebohnya pihak keluarga dan tetangga pasien di kediaman di Rancabungur, Kabupaten Bogor.

Dari keterangan pihak yang membawa pasien ke RSUD, pasien tersebut sempat dibawa ke klinik 24 jam terlebih dahulu.

"Kata klinik 24 jam itu tidak bisa (ditangani di klinik, red.) harus langsung ke rumah sakit. Di rumah sakit (datang, red.) enggak pakai peti. Seperti pasien biasa, pakai ambulans," katanya.

Bahkan, kata Ilham, mengenai pasien yang dikabarkan didiagnosa sudah meninggal dunia sebelum dibawa ke RSUD, pihak keluarga tidak bisa menjelaskan rumah sakit yang mendiagnosa dan tidak bisa menunjukkan surat kematian dari rumah sakit yang mendiagnosa.

"Jadi kami dari RSUD domainnya mengerjakan pasien sesuai SOP aja. Di luar itu bukan kewenangan kita, terkait kisah sebelumnya bisa tanya kepada keluarganya langsung," ujarnya.

Heboh Mayat Hidup Lagi

Sebelumnya, RSUD Kota Bogor mendadak geger dengan mayat yang sudah dimasukan ke dalam peti dan ternyata hidup lagi.

Kejadian mayat yang sudah dimasukan ke dalam peti dan hidup lagi, hingga kini masih dalam pemeriksaan dan perawatan medis di RSUD Kota Bogor.

Diketahui, mulanya seorang pasien laki-laki berinisial US (40) yang berasal dari Rancabungur, dinyatakan meninggal dunia usai dirawat di salah satu rumah sakit di Jakarta.

Jenazah pasien tersebut kemudian dibawa ke rumah dalam kondisi peti sudah tertutup. Lantaran penasaran, keluarga kemudian membuka peti tersebut karena ingin melihat kondisi kerabatnya itu.

Keluarga kaget bukan main, lantaran ternyata US masih hidup dan bernapas. Sehingga langsung dibawa ke RSUD Kota Bogor untuk menjalani perawatan.

“Kita juga nyangkanya itu pas datang ke sini pakai peti mati," kata salah seorang perawat di IGD RSUD Kota Bogor, Senin, 14, November 2022.

Menurut keterangan keluarga, kata perawat tersebut, pasien US sudah dinyatakan meninggal dunia setelah dirawat di salah satu rumah sakit di Jakarta.

“Pengakuan dari sananya (RS awal yang menangani) pasiennya meninggal, cuma mungkin karena penasaran keluarganya, dibuka si petinya, masih ada nafas, coba dibawa ke klinik mungkin dikasih oksigen atau apa akhirnya dibawa ke sini,” sambungnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: fin.co.id