Rudal Jatuh di Polandia, WNI Diminta Melapor, Termasuk Bjorka

Rudal Jatuh di Polandia, WNI Diminta Melapor, Termasuk Bjorka

Rudal jatuh di Przewodow, Polandia, di tengah berlangsungnya KTT G20 di Bali. Foto area Desa Przewodow.-Google Maps-radarcirebon.com

Informasi awal menyebutkan bahwa rudal tersebut adalah buatan Rusia. Tetapi tidak menutup kemungkinan, itu adalah stok senjatan buatan Uni Soviet dan Rusia yang menjadi bagian dari pertahanan udara bertipe S-300.

Lantaran kejadian tersebut, sejumlah agenda G20 juga tertunda. Bahkan pimpinan negara-negara G7 menggelar rapat mendadak.

BACA JUGA:UMK Jawa Barat 2023 Naik, Begini Cara Menghitung Besarannya

BACA JUGA:Viral! SMA Tidak Boleh Ada Pungutan, Kang Emil: Harus Izin Tertulis dari Gubernur

Pemerintah Polandia juga mengadakan pertemuan darurat dewan keamanan dan pertahanan nasional negara itu dan Presiden Andrzej Duda mengatakan "sangat mungkin" bahwa dia akan menyerukan penerapan Pasal 4 piagam Organisasi Perjanjian Atlantik Utara.

Di mana para anggota berunding ketika integritas teritorial suatu negara atau keamanan telah terancam.

Sementara Kementerian Luar Negeri Polandia mengatakan rudal itu buatan Rusia, Duda mengatakan kepada wartawan, "Kemungkinan besar itu adalah rudal buatan Rusia, tapi ini semua masih dalam penyelidikan saat ini."

Dia menambahkan, "Kami tidak memiliki bukti konklusif saat ini tentang siapa yang meluncurkan rudal ini."

BACA JUGA:Universitas Deakin Australia dan Lancaster Inggris Buka Cabang di Jawa Barat, Kang Emil Kasih Bocoran Gini

BACA JUGA:Cukup Rp39,31 Triliun, Laba BRI dalam 9 Bulan

Baik militer Rusia dan Ukraina dapat menggunakan rudal buatan Rusia era Soviet, catat analis militer.

Sementara itu di Bali, Juru Bicara Kementerian Luar Negeri, Teuku Faizasyah meminta semua pihak menghentikan perang dan menempuh perdamaian.

"Indonesia menyerukan agar pihak-pihak yang berseberangan untuk mengupayakan cara-cara damai," kata teuku Faizasyah, di Media Center, Bali International Convention Center, Rabu, 16, November 2022.

Dia mengatakan, Indonesia mengikuti perkembangan terkait informasi tersebut jatuhnya rudal tersebut. "Indonesia mengikuti dan dekat dengan perkembangan ini. Tentunya dalam beberapa waktu ke depan, akan banyak informasi lagi yang kita terima," ucapnya.

BACA JUGA:Sunah Rosul, Waktu Mustajab untuk Berdoa di Hari Rabu, Insya Allah Diijabah

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: