Quartal ke-3 2022, Rusia Resmi Masuk Lingkaran Resesi

Quartal ke-3 2022, Rusia Resmi Masuk Lingkaran Resesi

Rusia kirim Biji-bijian ke Afrika-Pixabay-

Perlu diketahui Rusia mengalami resesi teknisi terakhir kali pada akhir 2020 dan awal 2021 saat dunia mengalami pandemi virus corona.

Namun pada awal 2022 ekonomi Rusia kembali membaik dengan peningkatan PDB sebesar 3,5 persen.

BACA JUGA:KFC Dukung Program Pencarian Talenta Berbakat untuk Kebutuhan Timnas Basket Indonesia Masa Depan

Hingga serangkaian sanksi dari Barat ketika dimulainya serangan terhadap Ukraina, pembatasan ekspor dan impor, kekurangan staf, dan masalah pasokan suku cadang memberatkan perekonomian Rusia.

Karena hal ini pula, secara drastis bank menaikkan suku bunga acuan dari 9,5 persen menjadi 20 persen dalam upaya untuk melawan inflasi dan menopang rubel.

Kemudian pada bulan Oktober lalu, Bank Sentral Rusia mempertahankan suku bunga utamanya di angka 7 persen.

BACA JUGA:Daftar Obat yang Aman BPOM Terbaru 2022 PDF, Simak Ya Bunda, Boleh Download

Ini merupakan kali pertama sejak awal serangan militer di Ukraina tingkat suku bunga tetap tidak berubah.

Mengenai dengan hal ini, Elvira Nabiullina yang merupakan Gubernur Bank Rusia mengatakan jika pihaknya tidak berencana mengubah suku bunga hingga akhir tahun sebagai tanda adaptasi ke realitas baru. (jun)

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: reportase