Sering Berhubungan dengan Suami Bisa Tunda Menopause, Fakta atau Mitos?

Sering Berhubungan dengan Suami Bisa Tunda Menopause, Fakta atau Mitos?

Sering berhubungan dengan suami bisa tunda menopause. Ilustrasi foto:-pexels.com -

Ovulasi juga membutuhkan banyak energi dari tubuh, dan itu bisa menurunkan fungsi kekebalan tubuh.

Jadi mungkin ada titik dalam hidup di mana lebih baik berhenti berovulasi dan menginvestasikan energi di tempat lain apabila pasangan memutuskan tidak akan punya bayi.

Belum Tentu Mencegah Menopause

Jadi, bisakah berhubungan intim mencegah menopause? Belum tentu.

BACA JUGA:Ya Allah Cianjur Gempa Bumi Lagi, Terkini Sudah 2 Kali, Kekuatan 2,7 Magnitudo

BACA JUGA:Sukses karena Kerja Keras dan Ketekunan, Berikut 5 Orang Terkaya dari Majalengka

Profesor antropologi evolusioner di University College London, Ruth Mace, menekankan berhubungan intim bahkan di usia 40-an dan 50-an tak akan mencegah menopause.

"Kami mengontrol berbagai variabel, termasuk kadar hormon estrogen, merokok, dan BMI, dan hubungannya tetap ada, tetapi itu tidak berarti bahwa perilaku seksual menunda menopause," kata Mace.

Profesor klinis kebidanan dan ginekologi dan ilmu reproduksi di Yale University Medical School Mary Jane Minkin, MD mengatakan wanita yang terlambat memasuki menopause menyiratkan ada lebih banyak estrogen untuk menjaga kenyamanan vagina.

"Dan sayangnya saya melihat banyak wanita pascamenopause tidak dapat berhubungan seks karena kekeringan dan nyeri vagina," kata Minkin.

Pakar OB-GYN di Winnie Palmer Hospital for Women and Babies di Orlando, Florida Christine Greves, MD menambahkan, melakukan “hubungan begituan” yang relatif sering selama periode perimenopause dan menopause juga dapat membantu mengurangi rasa sakit seiring waktu karena dapat membantu menjaga elastisitas vagina.

Dia menyimpulkan “berhubungan suami istri” secara teratur tentu tidak ada salahnya. (ant/jpnn)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: jpnn.com