Tingkatkan Perekonomian Mustahik, Baznas Luncurkan Kelompok ZChicken

CIREBON, RADARCIREBON.COM - Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) meluncurkan kelompok ZChicken Kabupaten dan Kota Cirebon serta pelatihan pembuatan fried chicken, sebagai upaya meningkatkan perekonomian mustahik. 

Peluncuran ini merupakan rangkaian dari program bantuan usaha 1.000 ZChicken untuk dikelola para mustahik di pulau Jawa. 

Sebelumnya, program ini telah terlebih dahulu diluncurkan di Jawa Tengah pada 7 Februari 2022 lalu. 

BACA JUGA:GRIB Kabupaten Cirebon Tak Segan Laporkan Perusahaan yang Abai Terhadap Lingkungan

Diawali dengan pelatihan pembuatan ZChicken kepada 25 penerima manfaat, acara peluncuran kali ini digelar di Kantor Baznas Kabupaten Cirebon, Kamis 8 Desember 2022.

Turut hadir Bupati Cirebon Drs H Imron MAg Plt Direktur Pendayagunaan, Layanan UPZ dan CSR Baznas RI Eka Budhi Sulistyo, Wakil Ketua II Baznas provinsi Jawa Barat, Ketua Baznas Kabupaten Cirebon dan Ketua Baznas Kota Cirebon. 

"ZChicken telah dicanangkan sebagai program nasional Baznas yang akan diduplikasi di seluruh Baznas provinsi/kabupaten/kota se-Indonesia, termasuk kali ini di Cirebon," ujar Plt Direktur Pendayagunaan, Layanan UPZ dan CSR BAZNAS RI Eka Budhi Sulistyo.

BACA JUGA:Surya Paloh Tidak Hadir dalam Pernikahan Kaesang Pangarep dengan Erina Gudono, Ada Apa?

Menurutnya, ZChicken merupakan salah satu dari banyaknya program Baznas yang digulirkan untuk membantu proses transformasi mustahik menjadi muzaki.

"Program ini juga menjadi komitmen Baznas dalam rangka mengentaskan kemiskinan dan mensejahterakan umat."

"Selain itu juga, menjadi pertanggungjawaban Baznas dalam mengelola dana yang disalurkan muzaki agar dapat tepat sasaran dan dirasakan manfaatnya langsung oleh mustahik," jelasnya. 

BACA JUGA:Menyentuh Banget! Begini Himbauan Kapolresta Cirebon ke Pelajar

Secara terpisah, Pimpinan Baznas RI Saidah Sakwan menyampaikan, pelatihan ZChicken intensif terus dilakukan Baznas kepada para penerima manfaat.

Jadi, Baznas tak hanya memberikan modal usaha, namun juga memberi pelatihan dan pemahaman secara berkala, agar usaha para mustahik dapat terus berkembang dan mandiri secara ekonomi. 

Sumber: reportase