Yamaha Motor Hadirkan Gagasan Visi Safety “Jin-Ki Kanno dan Jin-Ki Anzen” Meningkatkan Keselamatan Berkendara
Yamaha Jin-Ki Kanno dan Jin-Ki Anzen--
RADARCIREBON.COM - Yamaha Motor Co., Ltd menghadirkan gagasan baru dalam hal visi keselamatan bermobilitas, yang mengangkat filosofi “Jin-Ki Kanno dan Jin-Ki Anzen”.
Melalui gagasan baru ini, Yamaha tidak hanya berfokus menciptakan hubungan erat antara pengendara dan sepeda motor dalam menciptakan kegembiraan saat berkendara (Jin-Ki Kanno).
Namun, juga meningkatkan aspek keselamatan (Jin-Ki Anzen). Filosofi Jin-Ki Kanno dan Jin-Ki Anzen memiliki pendekatan pada tiga pilar utama, yaitu Teknologi, Keterampilan Pengendara dan Konektivitas.
Yang mengekspresikan pendekatan unik untuk mengurangi angka kecelakaan secara signifikan (free of accidents) bersama pelanggan, sehingga mereka pun dapat merasakan kegembiraan dan Kando* ketika berkendara.
”Seiring meningkatnya kesadaran akan keselamatan berkendara di seluruh dunia, Yamaha Motor juga memiliki langkah inisiatif mengenai keselamatan berkendara. Kami berupaya mengatasi masalah terkait keselamatan berkendara bagi masa depan.
Untuk itu kami memperkenalkan Jin-Ki Kanno, yang merupakan cita-cita pengembangan eksklusif Yamaha Motor untuk menciptakan hubungan erat manusia dengan sepeda motor, sehingga merasakan pengalaman Kando yang unik dan menggembirakan.
BACA JUGA:Kecelakaan di Jalan Lingkar Timur Kuningan, Pengendara Motor Kritis Tabrak Truk
Sedangkan Jin-Ki Anzen adalah gagasan bahwa dengan membuat pengendara dan kendaraan bersinergi dengan baik, dapat menghasilkan keterampilan dan teknologi keselamatan berkendara yang lebih canggih.
Yamaha Motor juga berupaya menuju pencapaian angka nol kecelakaan lalu lintas yang fatal di tahun 2050, tapi kami tidak dapat melakukannya sendiri, jadi kami akan memperkuat upaya kami untuk mewujudkan tujuan kami bersama dengan para pelanggan,” ungkap Yoshihiro Hidaka, President, Chief Executive Officer and Representative Director, Yamaha Motor Co., Ltd.
Salah satu upaya mewujudkan keselamatan berkendara adalah dengan implementasi Teknologi, Keterampilan Pengendara dan Konektivitas.
Dengan adanya Teknologi akan mendukung pengendara untuk mengetahui kondisi terkait kendaraan di sekitarnya, status regulasi lalu lintas, potensi risiko dan lainnya, jadi akan membantu pengendara dalam mengenal dan mengambil keputusan saat berkendara.
Selain itu, jika terjadi kecelakaan, dapat melindungi penumpang dan menginformasikan mengenai kecelakaan sehingga mengurangi dampak kerusakan pada motor maupun yang membahayakan keselamatan pengendara dan penumpang.
Contoh bantuan dari teknologi pada motor yaitu Radar-linked Unified Brake System dan fungsi Adaptive Cruise Control (ACC) yang dapat ditemui pada motor Tracer 9 GT+ yang dijadwalkan akan dirilis tahun depan. Ini adalah Radar-linked Unified Brake System pertama di dunia yang menggunakan millimeter wave radar yang berfungsi untuk memberikan keamanan dan kenyamanan bagi pengendara serta sebagai electronic control system.
BACA JUGA:Nyantai, Ngobrol, Ngopi, Jadilah Barista di Coffe Talk
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: