Profil Iptu Umbaran Wibowo, Polisi yang 14 Tahun Nyamar Jadi Wartawan, Pangkatnya Naik Mulai 2009
Iptu Umbaran Wiboso, polisi yang pernah menyamar selama 14 tahun sebagai wartawan. Foto:-Tangkapan layar-
Iptu Umbaran Wibowo sudah menyamar selama 14 tahun sebagai wartawan yang bertugas di TVRI.
Nah, tidak ada salahnya mengulitk lebih lanjut tentang sosok yang sedang viral belakangan ini tersebut. Jadi, berikut ini lah profil Iptu Umbaran yang dilansir dari berbagai sumber.
Profil Iptu Umbaran Wibowo
Iptu Umbaran Wibowo lahir 19 Oktober 1984 dan sudah berusia 38 tahun. Dia merupakan lulusan Bintara Intelijen Khusus.
Di institusi Kepolisian dia mendapat pangkat Brigadir Polisi Dua atau Bripda pada tahun 2008. Kemudian naik pangkat pada 2009.
BACA JUGA:CNG Adalah Bahan Bakar Gas Pengganti BBM untuk Kendaraan, Kapan Mulai Diberlakukan?
BACA JUGA:Perbandingan Cirebon Bandung Lewat Tol Cisumdawu dan Cipularang, Lebih Cepat dan Murah Mana?
Ketika itu pangkatnya naik menjadi Brigadir Polisi satu atau Briptu. Kemudian pada 2013 berpangkat Brigadir Polisi.
Pada 2017 Umbaran naik pangkat jaddi Brigadri Polisi Kepala. Tahun 2018, Umbaran mengikuti Pendidikan Pengembangan Spesialisasi Perwira Inspektur Dua atau Ipda.
Lalu dia dia ditempatkan di Direktorat Intelkan Polda Jateng. Di Perwira, Umbaran menjabat sebagai Pama-pamam Direktorat Intelkam Polda Jateng pada Januari 2018 dan Pada Januari 2021 ia Pama Polres Blora.
Kanit VI Sat Intelkam Polres Blora pada Februari 2021, Kanit I Sat Intelkam Polres Blora pada Juni 2021, Wakapolsek Blora pada Juni 2022, Kapolsek Kradenan pada 12 Desember 2022.
Ia telah menyamar menjadi wartawan TVRI selama 14 tahun dan akhirnya mengundurkan diri pada Oktober 2022. Dirut TVRI Iman Brotoseno mengatakan Umbaran mengajukan pengunduran diri karena akan mendapatkan jabatan terbuka dan diangkat menjadi Kapolsek Kradenan, Blora.
Statusnya sebagai wartawan TVRI pun tidak tetap melainkan jurnalis lepas. Oleh karena itu proses rekrutmen pun tidak terikat.
Mabes Polri Angkat Suara Soal Iptu Umbara
Kepala Divisi Humas Polri Irjen Pol. Dedi Prasetyo mengatakan, pihaknya sedang berkomunikasi dengan Polda Jawa Tengah terkait polemu tersebut.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: