FCTM Gelar Musdesus di Pabedilan Kidul, Warga Mendukung Pemekaran Cirebon Timur

Artinya, banyaknya investasi berarti menambah sumber pendataan asli daerah dari sektor pajak dan retribusi. Kemudian, peluang kerja pun terbuka lebar.

BACA JUGA:Bantuan Biaya Hidup Dokter Intersip Cuma Rp 1,1 Juta Viral di Medsos, Begini Penjelasan Kemenkes

"Masyarakat tidak perlu khawatir, ketika mekar malah tambah sulit. Justru sebaliknya," ungkapnya.

Dukungan pemekaran pun saat ini sudah mulai berdatangan, mulai dari pemerintah di level provinsi maupun kabupaten.

Apalagi, pemerintah Provinsi Jawa Barat punya program untuk memperbanyak kabupaten dan kota, agar pembagian dana perimbangan dari pemerintah pusat lebih besar atau berbanding dengan jumlah penduduk.

BACA JUGA:Tahun Baru 2023, Metland Hotel Cirebon Usung Konsep All That Glitters

"Dana Alokasi Umum (DAU) Jawa Tengah lebih banyak daripada Jawa Barat, padahal jumlah penduduk Jawa Barat lebih banyak."

"Karena, jumlah kabupaten dan kota di Jawa Barat hanya 27. Sementara, Jawa Tengah 36 kabupaten/kita," jelasnya.

Itu sebabnya, pemerintah Provinsi Jawa Barat mendukung adanya pemekaran wilayah di kabupaten yang masih luas dan memungkinkan untuk dimekarkan.

BACA JUGA:Keren Ini Dia Penampakan Pulau Badul, Pulau Tak Berpenghuni yang Tersembunyi di Banten

Begitu juga dengan pemerintah Kabupaten Cirebon, Wasrun melanjutkan bahwa pada saat bertemu dengan Bupati Cirebon Drs H Imron MAg, secara eksplisit beliau mendukung adanya pemekaran wilayah.

"Makanya, kami terus gencar melakukan musdesus, karena sebagai dasar proses pemekaran wilayah," pungkasnya. (jun)

Sumber: reportase