Bacaan Al Quran Penenang Hati, Bisa Hilangkan Kegelisahan dalam Hati dan Pikiran

Bacaan Al Quran Penenang Hati, Bisa Hilangkan Kegelisahan dalam Hati dan Pikiran

Bacaan Al Quran Penenang Hati, Bisa Hilangkan Kegelisahan dalam Hati dan Pikiran-capture-Pikiran Rakyat

Sedangkan pada ayat ke 28 mengingatkan hamba-Nya untuk jangan pernah menjauh dari-Nya daam menjalani kehidupan.

Diingatkan pulla daam ayat ini agar kesulitan tidak membuat manusia menjauh dari Allah SWT. Seperti ayat berikut yang artinya:

Allazina amanụ wa tatma 'innu qulubuhum bizikrillah, ala bizikrillahi tatma 'innul-qulub

BACA JUGA:Tahun Depan Beli Gas Elpiji 3 Kg Harus Menyertakan KTP

Artinya: "(Yaitu) orang-orang yang beriman dan hati mereka menjadi tenteram dengan mengingat Allah. Ingatlah, hanya dengan mengingati Allah-lah hati menjadi tenteram." (QS. Ar Ra’ad: 28).

2. Surat Yasin

Keutamaan membaca surat Yasin akan membuat hati dan pikiran lebih tenang. Oleh karena itu, surat ini termasuk dalam bacaan Al Quran penenang hati yang bisa dibaca saat ingin mencari ketenangan.

Usai membaca surat Yasin, dianjurkan untuk memanjatkan doa berharap agar perasaan gelisah dan keresahan hati dapat segera dihilangkan.

Karena waktu terbaik membaca doa ini adalah setelah membaca Al Quran.

BACA JUGA:Hasil Survei: AHY Masuk Bursa Cawapres dengan Nilai Tertinggi di Jawa

3. Al Baqarah ayat 255 atau ayat Kursi

Banyak ayat dalam surat ini yang bisa menjadi obat atau penawar dari kegelisahan kalian. Seperti dalam ayat ke 255 yang banyak sebagai ayat kursi atau ayat sapujagat.

Sebab ayat ini bisa diamalkan sebagai penyembuh, sebagai doa, dan sebagai penenang hati. Alah SWT akan memelihara orang yang membacanya dari seluruh kejahatan dan keburukan.

Ayat ini sangat disarankan untuk dibaca pada saat pagi dan sore hari sebagai dzikir pagi dan petang. Adapun bacaannya adalah sebagai berikut:

Allāhu lā ilāha illā huw, al-ḥayyul-qayyụm, lā ta`khużuhụ sinatuw wa lā na`ụm, lahụ mā fis-samāwāti wa mā fil-arḍ, man żallażī yasyfa'u 'indahū illā bi`iżnih, ya'lamu mā baina aidīhim wa mā khalfahum, wa lā yuḥīṭụna bisyai`im min 'ilmihī illā bimā syā`, wasi'a kursiyyuhus-samāwāti wal-arḍ, wa lā ya`ụduhụ ḥifẓuhumā, wa huwal-'aliyyul-'aẓīm

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: