Sejarah Piala Dunia, Dari Turnamen Amatir Antarklub Berubah Jadi Antarnegara
Lionel Messi mencium trofi juara Piala Dunia 2022 Qatar. Foto:-@Argentina-Twitter
Britania Raya (diwakili oleh tim nasional sepak bola amatir Inggris) memenangkan medali emas dan mereka kembali mengulangi prestasi tersebut dalam Olimpiade Musim Panas 1912 di Stockholm.
Setelah dipertandingkan di Olimpiade dengan hanya diikuti oleh tim-tim amatir, Sir Thomas Lipton menggagas penyelenggaraan turnamen Sir Thomas Lipton Trophy di Torino pada tahun 1909.
Turnamen Lipton merupakan kejuaraan antartim individu (bukan tim nasional) dari berbagai negara berbeda, dengan satu tim mewakili satu negara.
BACA JUGA:Setelah Kabupaten Kuningan, Gempa Bumi 3.8 Magnitudo Guncang Pangandaran
Kompetisi ini kadang disebut dengan Piala Dunia Pertama yang diikuti oleh klub-klub profesional paling bergengsi dari Italia, Jerman, dan Swiss, namun FA Inggris menolak dikaitkan dengan kompetisi ini dan tidak bersedia mengirimkan tim profesional untuk berlaga dalam turnamen Lipton.
Sementara itu, Lipton mengundang West Auckland, tim sepak bola amatir dari County Durham, untuk berlaga mewakili Inggris.
West Auckland memenangkan turnamen ini, dan berhasil mempertahankan gelar juara mereka setelah ikut kembali pada tahun 1911.
Pada tahun 1914, FIFA setuju untuk mengakui turnamen Olimpiade sebagai ‘kejuaraan sepak bola dunia bagi tim amatir’ dan bertanggung jawab untuk menyelenggarakan pertandingan tersebut.
BACA JUGA:PT KAI Sediakan 5,6 Juta Tiket Kereta Api untuk Libur Natal dan Tahun Baru
Hal ini membuka jalan bagi penyelenggaraan kompetisi sepak bola antarbenua pertama di dunia, yakni dalam Olimpiade Musim Panas 1920, yang diikuti oleh Mesir dan tiga belas tim Eropa, dan dimenangkan oleh Belgia.
Uruguay memenangkan dua turnamen Olimpiade berikutnya pada tahun 1924 dan 1928.
Dua ajang terakhir juga menjadi kejuaraan dunia terbuka pertama, dan oleh sebab itu 1924 adalah awal dimulainya era profesional FIFA.
BACA JUGA:Perayaan Nataru, Densus 88 Pastikan Eskalasi Ancaman Terorisme Minim
Bertahun-tahun setelahnya, tepatnya pada 1928, harapan FIFA untuk bisa mengadakan turnamen sepak bola internasional di luar olimpiade mulai menemukan titik terang.
Pada 1929, FIFA pun secara resmi mempersiapkan turnamen kejuaraan yang disebut World Cup atau Piala Dunia, di mana Jules Rimet menjabat sebagai Presiden FIFA saat itu.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: reportase